Tira Persikabo Setuju Shopee Liga 1 dan Liga 2 Ditetapkan Force Majeure

Tira Persikabo Setuju Shopee Liga 1 dan Liga 2 Ditetapkan Force Majeure

Muhammad Robbani - Sepakbola
Jumat, 27 Mar 2020 20:50 WIB
Logo Shopee Liga 1
Tira Persikabo setuju Shopee Liga 1 2020 ditetapkan Force Majeure. (Foto: detikcom/Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Tira Persikabo setuju dengan status force majeure untuk Shopee Liga 1 dan Liga 2 yang ditetapkan PSSI. Keselamatan menjadi prioritas.

Keputusan itu tertuang dalam surat nomor 48/SKEP/III/2020, yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pada 27 Maret 2020. Hal ini sesuai keputusan BNPB terkait status darurat pandemi virus corona hingga 29 Mei.

Ada enam poin dari hasil keputusan surat tersebut. Salah satunya menetapkan Bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 sebagai periode darurat bencana terkait virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, kompetisi baru bisa bergulir lagi pada awal Juli. Itu pun masih tergantung situasi dan keputusan pemerintah ke depannya.

"Kami setuju bahwa keselamatan pemain jadi priortas utama, jadi kami ikut dan mendukung. Karena kan memang semua industri terdampak," kata Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra, kepada detikSport, Jumat (27/3/2020).

ADVERTISEMENT

Beberapa waktu lalu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat meminta pendapat kepada klub terkait kelanjutan Liga. Namun disebut Rhendie, Persikabo tak ikut andil dalam memberi masukan.

Meski begitu, pihaknya tak mempermasalahkan keputusan force majeure dari PSSI. Laskar Padjadjaran mendukung sepenuhnya 100 persen.

"Sampai sekarang sih belum ada meeting bersama klub atau Persikabo dimintai pendapat. Jadi mungkin ini keputusan dari operator LIB dan federasi (PSSI)," tutur Rhendie.

"Kami ikut anjuran pemerintah saja dan mendukung apa yang jadi keputusan LIB tentang penghentian liga," ucapnya menegaskan.

Penyebaran virus corona di Indonesia sudah menginfeksi 1.047 orang di Indonesia. Salah satu yang terinfeksi adalah penggawa Persib Bandung.




(cas/mrp)

Hide Ads