Persela Lamongan memutuskan untuk memperpanjang masa libur. Shopee Liga 1 memang sedang seda karena status force majeur yang ditetapkan PSSI.
Asisten pelatih Persela, Didik Ludianto, mengatakan informasi penambahan masa libur itu telah disampaikan kepada seluruh pemain.
"Merujuk Surat Keputusan PSSI dan mempertimbangkan situasi dan kondisi di Lamongan dengan berbagai pertimbangan, maka tim Persela untuk sementara waktu diliburkan sampai menunggu informasi lebih lanjut," kata Didik, Senin (30/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski latihan tim diliburkan, para pemain diminta untuk tetap menjaga kondisi fisik dengan berlatih secara mandiri. "Kami berpesan supaya tetap jaga kondisi dan jaga kesehatan di rumah masing-masing," tuturnya.
Hanya saja, kata Didik, selama masa libur ke depan, para pemain tidak lagi diwajibkan mengirimkan video laporan latihan kepada tim pelatih. Menurut Didik, tim pelatih memberikan kepercayaan penuh kepada pemain untuk tetap menjaga kondisi selama penundaan Shopee Liga 1 dan libur latihan.
"Saya yakin pemain Persela tetap profesional. Seorang atlet profesional pasti suda bisa jaga kondisi, kapan atur makan, atur istirahat, karena itu kebutuhan untuk masa depannya," kata Didik.
Sementara, Eky Taufik, salah satu pemain Persela Lamongan memilih untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halamannya. "Apa lagi kalau bukan berkumpul dengan keluarga, mas. Memang musibah ini di luar kendali kita mas, jadi ya harus kita nikmati, kita jalani aja sesuai kemampuan kita mas," kata Eky Taufik.
Meski waktu liburan lebih banyak dihabiskan bersama keluarga, namun Eky mengaku tetap berlatih secara rutin untuk menjaga kebugaran fisiknya. Bahkan selain menjalankan program latihan yang diberikan tim pelatih, pemilik nomor punggung 30 di Persela tersebut juga menambah porsi latihan sendiri.
"Sudah ada program latihan dari tim pelatih. Ini (program latihan dari pelatih) kan hanya untuk jaga kondisi, pasti ya saya tambah porsi latihan sendiri sesuai kekurangan pribadi masing-masing mas," kata pemain yang sudah 10 tahun membela klub berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.
Namun menurut Eky, latihan tambahan tersebut lebih banyak dilakukan di rumah, karena saat ini terlalu beresiko juka berlatih di luar rumah. Eky Taufik pun berharap wabah virus corona segera berakhir, sehingga situasi kembali normal. "
"Ya ada gym, terus ya biasanya di rumah shit up, push up mas. Soalnya kondisi juga masih banyak virus gini mas, jadi tetap harus hati-hati juga. Sudah rindu pingin cepat kembali aktivitas di lapagan bersama Persela, seperti biasanya mas," ujarnya.
Untuk diketahui, seiring dengan diliburkannya Liga 1 oleh PT Liga, Persela Lamongan juga meliburkan seluruh pemainnya. Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut telah meliburkan para pemainnya mulai Minggu (22/3/2020).
Baca juga: Marquinhos Datang, Nilmaizar Girang |
(cas/rin)