Penangguhan Kompetisi Ganggu Adaptasi PSS Sleman dengan Pelatih

Penangguhan Kompetisi Ganggu Adaptasi PSS Sleman dengan Pelatih

Jauh Hari Wawan S - Sepakbola
Jumat, 03 Apr 2020 14:19 WIB
Asisten pelatih PSS Sleman, Danilo Fernando
Danilo Fernando menilai skuad PSS Sleman menelan kerugian karena Shopee Liga 1 2020 jeda lama. (Foto: detikcom/Jauh Hari Wawan S)
Sleman -

Skuad PSS Sleman diklaim mendapat kerugian besar dari ditangguhkannya Shopee Liga 1 2020. Proses adaptasi Laskar Elang Jawa dengan Dejan Antonic menjadi terganggu.

Pandemi virus corona mengakibatkan banyak berdampak pada kelanjutan kompetisi sepakbola, tak terkecuali di Indonesia. PSSI menetapkan force majeure dan untuk sementara menghentikan liga hingga masa tanggap darurat berakhir pada 29 Mei 2020.

Kondisi ini tentu merugikan klub. Bukan hanya dari segi finansial saja. Namun, berpengaruh juga pada ritme permainan tim. PSS Sleman memang belum meraih kemenangan dalam tiga laga awal, meski demikian anak asuh Dejan Sntonic itu dinilai menunjukkan tren permainan positif.

Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, menyebut ditundanya Shopee Liga 1 akan memengaruhi performa tim. Padahal, Dejan baru seminggu menangani Bagus Nirwanto dan masih dalam proses adaptasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coach Dejan itu baru bekerja satu sampai dua minggu. Saat kami melawan Persib, PSS sudah terlihat perkembangannya," ujar Danilo Fernando.

Apalagi, Danilo melihat saat melawan Persib, permainan Super Elang Jawa sudah semakin padu. Kerangka tim utama pun sudah mulai terlihat.

ADVERTISEMENT

"Saat melawan Persib, permainan kami sudah mulai terlihat padu. Kami sudah melihat kerangka tim ini," ucapnya.

Tak hanya permainan di atas lapangan yang mulai menunjukkan progres cukup signifikan, tetapi juga karakter permainan PSS Sleman. Danilo juga mengatakan, bahwa para pemain PSS Sleman telah memahami karakter permainan yang diinginkan oleh pelatih.

"Para pemain sudah mengenal karakter masing-masing, termasuk juga karakter permainan yang diinginkan oleh coach Dejan," tutur Danilo.

Meski begitu, Danilo menyebut PSS Sleman bakal tetap berusaha berada di puncak permainannya saat kompetisi dilanjutkan.
Kendati harus memulai semua dari nol lagi.

"Mau tidak mau, kami harus memulai dari nol. Yang paling penting adalah kondisi fisik mereka siap untuk berkompetisi saat Liga 1 dilanjutkan," kata pria berusia 40 tahun tersebut.




(cas/ran)

Hide Ads