Jejak si Kembar Keturunan Indonesia di Liga Jepang

Jejak si Kembar Keturunan Indonesia di Liga Jepang

Muhammad Robbani - Sepakbola
Senin, 13 Apr 2020 16:24 WIB
OSAKA, JAPAN - FEBRUARY 21:  Riku Matsuda of Cerezo Osaka is tackled by Li Xuepeng of Guangzhou Evergrande during the AFC Champions League Group G match between Cerezo Osaka and Gunazhou Evergrande at the Yanmar Stadium Nagai on February 21, 2018 in Osaka, Japan.  (Photo by Buddhika Weerasinghe/Getty Images)
Riku Matsuda, pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Jepang. (Foto: Getty Images/Buddhika Weerasinghe)
Jakarta -

Pemain sepakbola keturunan Indonesia ternyata meninggalkan jejak di Liga Jepang. Mereka adalah si kembar Riki Matsuda dan Riku Matsuda.

Keduanya lahir di Osaka pada 24 Juli 1991 dan memulai kariernya di tim kampus, Biwako Seikei Sport College. Mereka sudah berkarier masing-masing di klub berbeda, tak seperti Tachibana bersaudara di serial animasi Captain Tsubasa.

Riki bersama Ventforet Kofu yang merupakan peserta J2 League. Sementara Riku tergabung di Cerezo Osaka yang merupakan anggota J1 League.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baik Riki dan Riku sama-sama berposisi asli sebagai penyerang. Namun Riku kini sudah paten berganti posisi menjadi bek.

Beberapa laman sepakbola Negeri Sakura menyebut mereka sebagai hafu (diambil dari kata Inggris, half), yang berarti punya darah keturunan. Ayahnya mempunyai darah keturunan orang Indonesia, sementara ibunya warga Jepang.

ADVERTISEMENT

Tapi tak banyak yang menceritakan asal-usul kedua orang tua mereka. Ayahnya yang tak diketahui namanya disebut meninggalkan keluarga.

Sang ibu pun harus merawat dan membesarkan si kembar di Jepang. Perlahan, hal itu mulai terkuak dengan beberapa postingan terakhir Riki di akun Instagram miliknya.

Penyerang Ventforet Kofu dua kali mengindikasikan punya darah Indonesia lewat dua postingan terakhirnya di Instagram. Terkini, ia bersama saudara kembarnya dan ibunya, tampak mengenakan pakaian tradisional Jawa.

[Gambas:Instagram]

Riki dan Riku bukan merupakan generasi pertama hasil pernikahan orang Indonesia dengan orang Jepang. Besar kemungkinan pertemuan leluhurnya, yang Jepang-Indonesia, adalah imbas kolonialisme Jepang di Indonesia pada Perang Dunia II. Sebagaimana yang sudah lumrah di Belanda dimana banyak orang-orang keturunan di Indonesia.

Fakta ini sekaligus membuka mata bahwa ada potensi pemain Jepang lain yang punya garis keturunan Indonesia. Hanya saja, banyak orang Jepang yang enggan terbuka dengan kisah penjajahan bangsa mereka di masa lalu.




(cas/rqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads