Ratu Tisha Destria diketahui mengirim pesan berisikan salam perpisahan kepada para pengurus klub sepakbola di Indonesia lewat WhatsApp. Apa isi lengkapnya?
Ratu Tisha telah resmi melepas jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Senin (13/4/2020). Dia tak menjelaskan secara rinci apa alasan hingga membuatnya memilih mundur.
Banyak spekulasi yang hadir dari keputusan mundurnya Tisha. Mulai dari teguran Djohar Arifin Husain di Komisi X DPR hingga adanya konflik internal di tubuh PSSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat keluar dari PSSI, Tisha ternyata juga sudah mengirim pesan ke pelaku sepakbola di Indonesia melalui pesan di WhatsApp, yang meliputi CEO atau presiden, sekertaris, dan ofisial klub anggota PSSI. Hal itu diketahui dari salah satu media officer klub. Apa isinya?
"Saya mohon maaf hanya dapat menyampaikan hal ini (pengunduran diri) melalui pesan informal. Semoga pandemi yang melanda negara kita tercinta cepat berlalu. Mohon maaf juga tidak dapat menelepon satu per satu, khawatir ada rasa haru yang mendalam," tulis Ratu Tisha.
"Sesungguhnya seluruh prestasi di tim nasional di seluruh jenjang usia, pengembangan sepak bola putri, dan berjalannya rantai elite usia muda yang telah dicapai sampai saat ini adalah hasil pengorbanan dan kerja keras teman-teman klub," lanjutnya.
"Dalam situasi yang tidak mudah, teman-temanlah yang berkomitmen untuk generasi yang akan datang. Untuk memeriahkan sepak bola di setiap sudut negeri ini, menguatkan organisasi dengan kerja nyata, tidak pernah lelah, tidak pernah mengeluh."
"Namun kali ini, izinkan saya untuk undur diri. Terima kasih yang tidak terhingga. Rise Together, Klub Anggota PSSI. I love you all," tutup Ratu Tisha.
Baca juga: Sriwijaya FC Lamar Ratu Tisha Jadi Manajer |
(ran/krs)