Perpecahan antara PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi isu perbincangan hangat dalam beberapa pekan belakangan ini. Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan dan wakil ketua umum Cucu Somantri, diduga tak lagi memiliki hubungan yang harmonis.
Entah apa yang membuat ikatan Iriawan dan Cucu, menjadi renggang. Padahal, mereka saat sebelum terpilih dan awal masa kepemimpinan terlihat begitu akrab karena sama-sama pernah bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Menanggapi persoalan tersebut pengacara dan mantan anggota komite banding PSSI Farhat Abbas, memberikan komentarnya. Ia khawatir ada yang sengaja membuat pertemanan Iriawan dan Cucu, jadi merenggang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah menjabat sebagai anggota komite banding pada tahun 2004 melihat PSSI kembali kisruh membuat saya sangat prihatin. Saya percaya PSSI di tangan 2 jenderal seharusnya bisa lebih baik," kata Farhat.
"Pesan saya kepada pak Iriawan dan pak Cucu agar selalu solid, waspadai penumpang gelap yang ingin mengadu domba PSSI. Jalin silaturahmi bertemu duduk bersama, selesaikan masalah internalnya secara kekeluargaan," Farhat menambahkan.
Farhat melanjutkan permasalahan antara Iriawan dengan Cucu, harus secepatnya diselesaikan. Ia khawatir bila hal tersebut didiamkan bakal berpengaruh terhadap persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Ingat kita ini menjadi tuan rumah piala dunia tahun depan. Persiapkan dengan baik dan PSSI harus benar-benar menjadi kebanggaan yg bisa membawa harum nama Indonesia di ajang internasional," ujarnya.
(ran/ran)