Coach RD Dukung Opsi Kelanjutan Kompetisi dari PSSI, Ini Katanya

Coach RD Dukung Opsi Kelanjutan Kompetisi dari PSSI, Ini Katanya

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 03 Jun 2020 19:35 WIB
Rahmad Darmawan Latih PS Tira Persikabo

Pelatih kawakan Indonesia Rahmad Darmawan dipercaya oleh tim PS Tira Persikabo untuk menjadi juru taktik, Bogor, Jumat (3/5/2019). Grandyos Zafna/detikcom
Coach RD Dukung Opsi Kelanjutan Kompetisi dari PSSI, Ini Katanya. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Anggota Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Rahmad Darmawan, setuju dengan opsi kelanjutan kompetisi dari PSSI. Ia mendukung penuh hal itu.

PSSI sudah menyampaikan opsi-opsi kelanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Mulai dari klub Liga 1, Liga 2, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), dan juga APSSI.

Rencananya Liga 1 akan dilanjutkan dengan lokasi terpusat di Pulau Jawa. Selain itu ada juga kemungkinan dihapuskannya sistem degradasi di Liga 1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmad Darmawan, yang juga akrab disapa Coach RD, menyambut niatan PSSI yang berniat memutar kompetisi. Ia mengaku ingin merasakan atmosfer pertandingan lagi dan itu demi kebaikan Timnas Indonesia.

"Ikut mendukung, semoga bisa dilanjutkan dengan segala keterbatasannya. Karena memang penting juga arti meneruskan kompetisi," kata Rahmad Darmawan kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

"Supaya kami semua bisa mengasah kemampuan profesi kami dan demi sepakbola yang butuh kesinambungan program menuju prestasi Timnas Indonesia," ujarnya menambahkan.

Menurut Rahmad Darmawan, opsi yang disiapkan PSSI sudah cukup bijak. Misalnya, dihapusnya sistem degradasi.

Rahmad Darmawan yang merupakan anggota Komite Eksekutif APSSI menilai opsi itu cukup adil buat klub-klub di luar Pulau Jawa. Klub dari luar Jawa pun diharapkan tetap akan tampil kompetitif selagi tak ada ancaman degradasi.

"Dalam keadaan darurat, tentu juga sulit menentukan format degradasi. Contoh kalau kompetisi diselenggarakan hanya di Jawa, praktis tim-tim luar Jawa merasa dirugikan," tutur eks pelatih Persija Jakarta itu.

"Artinya ada kondisi tidak normal yang terjadi, makanya kebijakan tidak ada degradasi tidak masalah. Saya rasa semua tetap punya spirit untuk menjaga profesinya sebaik mungkin dalam situasi seperti ini. Artinya semua tetap fight untuk itu," ucapnya mengakhiri pernyataan.

Menariknya, pendapat Rahmad Darmawan ini berseberangan dengan Madura United yang dilatihnya. Klub kebanggaan masyarakat Madura ini tegas menolak kompetisi dilanjutkan.

Itu sudah berulang kali disampaikan Madura United, termasuk saat pertemuan dengan PSSI beberapa pekan lalu. Direktur Madura United, Haruna Soemitro, bahkan pernah menegaskan timnya tak akan ikut ambil bagian andai kompetisi dilanjutkan.




(krs/cas)

Hide Ads