Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan bisa ikut jika memang Liga 1 akan bergulir pada September mendatang. Persela, aku Yunan, masih harus melihat situasi terkait perkembangan COVID-19 di Lamongan apakah pada September mendatang memungkinkan untuk menggelar pertandingan atau tidak.
"Dari awal, komitmen kami 'kan tetap. Kalau dilaksanakan bulan Juni, Juli, di Lamongan belum bisa," kata Yunan, Kamis (3/6/2020).
Seandainya September grafik kasus Covid-19 di Lamongan sudah menunjukkan penurunan dan memungkinkan menggelar pertandingan, lanjut Yunan, Persela tentu akan mengikuti apa yang menjadi keputusan PSSI.
"Semoga di bulan September sudah mulai ada penurunan, sehingga kompetisi atau apapun itu namanya, bisa berjalan kembali," ujarnya.
![]() |
Namun Yunan menyebut, rencana Liga 1 yang akan dilanjutkan pada September tersebut baru sebatas wacana. Wacana ini, imbuh Yunan, yang masih harus dipertimbangkan dan belum diputuskan. "Saat ini federasi, dalam hal ini PSSI, masih mencari bentuk dan formula yang terbaik bagi semua pihak. Kemarin PSSI juga melaksanakan rapat virtual dengan klub Liga 1 dan Liga 2 yang sifatnya masih diskusi dan saling memberikan saran, pertimbangan dan masukan," ungkapnya.
Rapat virtual ini, lanjut Yunan, belum menjadi sebuah keputusan. Persela, tandas Yunan, percaya PSSI akan memberikan keputusan terbaik. "Kami percaya kepada federasi, bahwa nantinya akan ada keputusan yang terbaik bagi semua pihak," pungkasnya.
(aff/cas)