Baginya, kepastian kompetisi adalah hal yang utama untuk saat ini. PSSI memberikan opsi ke klub untuk memutar kompetisi lagi mulai September mendatang.
"Buat saya yang paling penting Liga 1 kembali dulu. Bagaimana itu ada degradasi atau tidak, buat saya itu urusan federasi (PSSI)," kata Renan Silva kepada wartawan.
"Karena saya cuma pemain saja. Semua masyarakat juga saya rasa sudah menunggu, ini buat hiburan mereka. Mereka akan melihat kami main lagi lewat televisi," ujarnya menambahkan.
Terkait masalah gaji, Renan masih menunggu kabar dari klub. Saat ini baru ada kebijakan pemotongan gaji hingga 75 persen yang berlaku sejak Maret hingga Juni.
Belum ada kepastian apakah hal itu akan diperpanjang mengingat kompetisi yang masih rehat. Namun, bagi Renan kepastian nasib liga sudah cukup menjadi kabar gembira.
"Sebelumnya gaji kami dipotong 75 persen sampai bulan ini, Juni. Tapi setelah itu belum ada pembicaraan lagi. Saya sekarang sedang menunggu itu," tutur pemain asal Brasil.
"Saya berharap ketika kami balik latihan lagi, gaji sudah bisa dibayar seperti semula. Tapi sekarang saya rasa liga yang penting jalan dulu, soal teknis itu biar federasi yang mengatur," ucapnya.
(aff/cas)