Legenda hidup Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Ia memaknainya lewat ucapan syukur.
40 tahun bukan usia yang singkat. Banyak cerita kehidupan yang dilaluinya baik sebagai manusia biasa hingga bintang sepakbola.
Eks pemain didikan Diklat Salatiga itu sejenak menyampikan pencapaiannya di sepakbola. Punya banyak sahabat sejati dirasa lebih bermakna buatnya. Ia pun mensyukurinya karena telah membuat hidupnya berwarna selama ini.
"Kebahagiaan terbesar bukanlah pada perayaan ulang tahun ini, melainkan pada kenyataan bahwa saya memiliki begitu banyak sahabat yang peduli dan tulus," kata Bambang Pamungkas, dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.
Bepe, sapaan akrabnya, telah pensiun dari sepakbola setelah berakhirnya Shopee Liga 1 2019. Total 200 gol ia sumbangkan sepanjang karierny memperkuat Persija.
Gol terakhirnya buat Persija tercipta saat laga melawan Borneo FC pada leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018. Tak ada gol tambahan hingga akhir musim sehingga torehan golnya mentok di angka 200.
Ia juga kerap disebut sebagai top scorer sepanjang masa Timnas Indonesia dengan raihan 38 gol. Meski hal itu masih diperdebatkan karena ada Soetjipto Soentoro yang diyakini sudah menyumbang 57 gol buat Timnas Indonesia, namun dengan bukti sejarah yang terpotong-potong.
Terlepas dari hal itu, status legenda sepakbola Indonesia tak lepas dari Bepe. Sampai-sampai, konfederasi sepakbola Asia, AFC, pun ikut mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Bambang Pamungkas telah beralih profesi seusai pensiun meski tetap tak jauh dari sepakbola dan Persija. Ia kini tercatat sebagai Manajer Persija sejak awal musim 2020.
Pria kelahiran tahun 1980 itu berharap situasi pandemi virus corona bisa segera membaik. Ia ingin semua orang bisa beraktivitas secara normal seperti sedia kala.
"Kita semua tentu berharap agar keadaan segera membaik, kita dapat beraktifitas seperti sedia kala dan kembali mengejar mimpi-mimpi besar yang ada dalam benak kita," ucap Bepe mengakhiri.
(aff/mrp)