Eks pelatih Timnas U-18 Fakhri Husaini mendukung wacana PSSI mengeluarkan regulasi perihal kewajiban klub menurunkan pemain U-20 di kompetisi Shopee Liga 1 2020.
PSSI, bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah memastikan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 bakal lanjut pada September atau Oktober mendatang. Ada sejumlah aturan baru yang dibuat, salah satunya wacana penggunaan pemain U-20 pada lanjutan kompetisi.
Baca juga: PSSI: Liga 1 dan Liga 2 Tetap Lanjut |
Rencana ini bertujuan mendukung persiapan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Dunia U-20 2021. Apalagi persiapan sedikit terganggu lantaran pandemi virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya regulasi penerapan pemain U-20 di Liga 1 berdampak positif bagi pemain muda-pemain muda kita. Selain mendapatkan jam terbang bermain, pengalaman mereka juga bertambah dengan berkompetisi dengan lawan yang lebih senior. Ini juga bagus untuk mempercepat peningkatan fisik, mental, taktik, dan mental, pemain," kata Fakhri kepada pewarta, Sabtu (20/6/2020).
Fakhri sendiri termasuk pelatih yang punya nama di level usia muda. Dia pernah menjadi arsitek timnas mulai dari U-16 sampai U-19. Dia pun mampu mengantarkan timnas U-19 lolos ke Piala Asia Uzbekistan 2020. Timnas U-19 saat itu berhasil melaju ke putaran final Piala Asia U-19 2020 setelah sukses menjadi juara Grup K dengan raihan tujuh poin.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh Rahmat Djailani. Dia mengatakan siap menggunakan pemain muda untuk mendukung timnas.
"Ya, kita siap saja. Apakah nanti dikasih pemain dari yang sudah dipanggil ini kan ada 40 pemain ya di Shin Tae-yong apa kita dikasih ya gitu apa kita cari yang lain lagi ya tidak masalah. kita kan kita punya akademinya U-20," kata Rahmat saat dihubungi detikSport.
(mcy/krs)