Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan, setelah melakukan pertemuan internal pada Senin (29/6) kemarin, pihaknya segera berkomunikasi dengan pengelola GBLA.
"Karena mereka juga merupakan perwakilan dari pemerintah dan mempunyai prosedur dan kami juga harus menjelaskan kebutuhan kami sebagai klub profesional," ujar Robert kepada wartawan di Stadion GBLA.
Menurutnya, pengecekan dan koordinasi ini dilakukan untuk memastikan jaminan keamanan bagi para pemain, pelatih dan ofisial tim yang beraktivitas di sana. Ia pun meninjau kualitas rumput, ruang ganti, toilet dan sarana prasarana lainnya di GBLA.
"Jadi tujuannya agar ketika tim mulai berlatih, semua bisa dipastikan aman, semua menjaga kesehatannya," ujar Robert.
Selain itu Robert memastikan, pada latihan nanti tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam stadion.
"Dan juga suporter, atau pihak luar, harus paham ketika kami mulai berlatih lagi, kami tidak bisa berinteraksi. Jadi kami harap mereka mengerti kami tidak mengizinkan orang-orang masuk ke stadion," katanya.
"Bahkan media juga hanya diperbolehkan dua kali dalam sepekan itu juga di bawah peraturan ketat," lanjutnya.
"Jadi tim bisa mulai fokus dalam latihan dan menikmati sepakbola lagi mempersiapkan liga yang akan berjalan. Pihak pengelola GBLA juga sudah bekerja dengan bagus, terlihat kondisi lapangan yang terawat, stadion juga bersih," tambah pelatih asal Belanda itu melanjutkan.
Robert mengatakan, para pemain juga antusias dalam menyambut diputar kembalinya Shopee Liga 1 2020 Oktober nanti.
"Pemain begitu termotivasi untuk bermain di GBLA dengan sesi latihan yang bagus pula. Mereka bersiap untuk kompetisi yang akan digelar September atau Oktober," tutup Robert Rene Alberts.
(aff/krs)