PSSI telah menerima roadmap terbaru dari Shin Tae-yong. Namun masih butuh penyempurnaan dan sang pelatih diminta membuat program untuk Timnas Indonesia senior.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengingatkan Shin Tae-yong bahwa Timnas Indonesia masih punya tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pertama bertandang ke Thailand, menjamu Uni Emirat Arab (UEA), dan terakhir melawat ke Vietnam.
Meski sudah tak punya peluang lolos ke Piala Dunia 2022, PSSI ingin memperbaiki peringkat FIFA. Selain itu, hasil di tiga pertandingan sisa masih akan memengaruhi nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Roadmap sudah diterima, sekarang sedang kami teliti. Tapi saya minta ada gabungan (roadmap) dengan (timnas) senior," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Jumat (3/7/2020).
"Karena di tiga laga terakhir melawan Vietnam, Thailand, dan Arab (UEA), kita harus menang agar peringkat kita naik," ujarnya menambahkan.
Dalam roadmap terbaru, ternyata Shin Tae-yong masih meminta PSSI agar latihan Timnas Indonesia digelar di Korea Selatan. Namun PSSI kembali menolak dengan alasan banyaknya agenda Timnas Indonesia dari berbagai kelompok usia.
Di satu sisi, Shin Tae-yong memimpin tiga kelompok timnas, yakni Timnas Indonesia U-19, Timnas Indonesia U-23, dan Timnas Indonesia senior.
Terdekat, Timnas Indonesia U-19 ditargetkan segera menggelar seleksi sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 2020. Sementara Timnas Indonesia juga harus bersiap untuk melanjutkan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
"Pertimbangannya, dia melatih terlalu banyak. Dia pelatih U-19, U-23, dan senior. Itu programnya berkesinambungan. Semuanya kan dia pelatih kepalanya," tutur pria berusia 58 tahun.
"Jadi, kalau dia bawa U-19, bagaimana dengan (timnas) senior? Kalau dia ke sini kan bisa dilihat juga. Ini penting, bukan tidak mau ke Korea, tapi ada kesinambungan," ucapnya.
(cas/rin)