Koordinasi dilakukan pemerintah dengan Kemenkeu secara langsung dalam pertemuan. Sedangkan pembahasan renovasi venue dengan pemerintah daerah dilakukan secara virtual pada, Selasa (7/7/2020).
Dikabarkan sebelumnya, Kemenpora mengajukan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk persiapan Piala Dunia U-20. Rinciannya adalah, Rp 400 miliar untuk pembangunan infrastruktur dan Rp 100 miliar buat persiapan Timnas Indonesia U-19.
"Kami berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan tentang hal yang berkaitan dengan anggaran, secara bersamaan juga kami terus melakukan pertemuan dengan Tim anggaran dari PSSI utk segera menuntaskan pembahasan anggaran untuk persiapan Timnas Indonesia," kata Menpora, Zainudin Amali, kepada wartawan.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi secara virtual dengan enam pemerintah daerah rencana venue stadion pelaksanaan piala dunia FIFA U 20 bersama dengan pihak dari Kementrian PUPR & PSSI," ujarnya menambahkan.
Semua itu dilakukan sambil menunggu Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) yang akan menjadi petunjuk pelaksanaan Piala Dunia U-20. Struktur Panitia Pelaksana Piala Dunia U-20 (INAFOC) pun saat ini belum terbentuk karena belum terbitnya Keppres.
Presiden RI Joko Widodo baru sekadar memerintahkan pembentukan INAFOC dalam Rapat Terbatas internal (Ratas) kabinet pekan lalu. Saat itu, Zainudin Amali ditunjuk Presiden untuk menjadi Ketua INAFOC.
"Kami juga masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan Keppres & Inpres yang menjadi dasar kerja Panitia," tutur Zainudin Amali.
(aff/krs)