Bali United menanggapi kabar bangkrutnya klub sukses Filipina, Ceres-Negros. Kebetulan kedua klub berada di grup yang sama pada gelaran Piala AFC 2020.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengaku turut mengetahui kabar nahas yang menimpa The Busmen. Ia juga membaca pengakuan-pengakuan pemain Ceres-Negros terkait kebangkrutan klub tersebut.
"Iya saya baca juga (Ceres-Negros bangkrut) dari klaim salah satu pemain Ceres," kata Yabes Tanuri kepada detikSport, Rabu (8/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kelanjutan Ceres-Negros di Piala AFC, Yabes Tanuri tak mengetahui. Ia mengaku akan mempelajari regulasi turnamen antarklub Asia terbesar kedua itu.
Sebelumnya dikabarkan pula bahwa Ceres-Negros akan menarik diri dari Piala AFC akibat kondisi klub saat ini. Tak hanya Piala AFC, mereka juga disebut tak akan ambil serta di Philippines Football League (PFL).
Ceres-Negros dan Bali United tergabung di Grup G Piala AFC 2020 dan kedua klub telah bertemu sebanyak satu kali. Hasilnya, Ceres-Negros meraih kemenangan sempurna atas Bali United pada pertemuan pertama dengan skor 4-0, di Stadion Rizal Memorial, Filipina, 11 Maret lalu.
Klub yang identik dengan jersey berwarna kuning itu juga memimpin Grup G dengan torehan tujuh poin hasil dua kali menang dan sekali imbang. Sementara Serdadu Tridatu di posisi buncit dengan cuma meraih tiga poin hasil sekali menang dan dua kali kalah.
"Saya belum baca sih peraturan AFC-nya mengenai klub kalau berkurang satu di grup. Jadi kali lihat keputusan AFC saja nantinya," ucap Yabes.
Terkini, Ceres-Negros baru saja mengunggah rilis resmi terkait kabar kebangkrutan klub. Mereka saat ini sedang mencari investor baru agar kegiatan klub di Piala AFC dan PFL 2020 tetap bisa dilanjut.
(cas/yna)