.webp)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengklarifikasi kekhawatirannya soal kasus COVID-19 di Tanah Air yang diduga jadi alasannya mau latihan di Korea Selatan.
Rencana Shin Tae-yong memboyong Timnas Indonesia U-19 ke Korea sempat menjadi masalah. PSSI saat itu meresponsnya dengan meminta pelatih berusia 49 tahun itu untuk datang ke Indonesia.
Namun Shin Tae-yong menolak dan tak kunjung datang. Dalam beberapa kesempatan ia menyinggung tingginya kasus penyebaran virus corona di Indonesia. Ia pun menegaskan hanya ingin memimpin latihan Timnas U-19 di Korea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSSI kemudian melunak dan mencoba menuruti keinginan itu, namun dengan syarat sang pelatih datang ke Indonesia terlebih dahulu. Alasan PSSI, ingin mendiskusikan roadmap terbaru.
Selain itu, skuad Timnas U-19 masih sangat gemuk sehingga PSSI merasa perlu digelar seleksi lanjutan untuk perampingan tim. Terkini, PSSI telah memanggil 46 pemain untuk seleksi Timnas U-19.
Setelah melalui drama panjang, akhirnya Shin Tae-yong dipastikan akan tiba di Indonesia, Rabu (22/7/2020), malam. Dikutip dari KBS, Shin Tae-yong mengungkapkan akan membawa Timnas U-19 ke Korea pada 9 Agustus.
"Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) telah berjanji akan mengirim Timnas U-19 berlatih ke Korea, sesuai keinginan saya," kata Shin Tae-yong kepada Kantor Berita Yonhap.
"Soal saya khawatir dengan situasi virus corona di sana (Indonesia), itu benar. Tapi itu bukan alasan (saya tak mau datang ke Indonesia)," ujarnya menambahkan.
 Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Randy Prasatya/detikSport) |
Ia menegaskan bahwa Timnas U-19 harus melakukan persiapan terbaik sebelum tampil di Piala Dunia U-20 2021. Salah satunya berlatih di Negeri Ginseng dan menggelar laga uji coba dengan beberapa kuat di sana.
Apalagi Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah dan juga ingin berprestasi di ajang tersebut. Menggelar latihan di Korea dianggap Shin sebagai persiapan ideal buat Timnas U-19.
"Saya ingin Indonesia berprestasi. Supaya sukses kami harus berlatih di Korea untuk berlatih dan membangun tim yang kuat dan berpengalaman," tutur pelatih yang mengantar Seongnam Ilhwa Chunma juara Liga Champions Asia (LCA) 2010.
Selain Timnas U-19, PSSI juga secara bersamaan memanggil 29 pemain Timnas Indonesia senior yang juga sudah ditunggu tiga pertandingan sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Pertama bertandang ke markas Thailand (8/10), menjamu Uni Emirat Arab (13/10), dan dijamu Vietnam (12/11).
Sementara Timnas U-19 juga sudah ditunggu ajang Piala Asia U-19 2020. Ajang dua tahunan tersebut bakal terselenggara di Uzbekistan pada 14-31 Oktober.
"Kami (rombongan pelatih dari Korea) akan tiba malam ini (Rabu, 22 Juli). Lalu nanti kami akan menggabungkan Timnas U-19 dan Timnas A (maksudnya Timnas Indonesia senior) di Jakarta pada 24 Juli," ucapnya.
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan soal penyelenggaraan dan lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia dan Timnas U-19 yang dilakukan berbarengan. Soal itu, PSSI akan mendiskusikannya dengan Shin Tae-yong.
"Teknis detail pelaksanaan TC Timnas Senior dan Timnas U-19 akan kami bicarakan dengan Shin Tae Yong, termasuk bagaimana Shin menyiasati event Timnas Senior dan Timnas U-19 yang berlangsung hampir bersamaan," kata Mochamad Iriawan kepada detikSport.
"Termasuk juga kami akan meminta program Timnas U-19 Sampai Piala Dunia (U-20 2021) secara lengkap sampai dilaksanakan nantinya," ujarnya menambahkan terkait program timnas di bawah Shin Tae-yong.
 Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, atau biasa disapa Iwan Bule (Mercy Raya/detikSport) |
(aff/krs)
