Persela Lamongan melakukan sterilisasi mess menatap Shopee Liga 1. Disinfeksi ini sebagai cara pencegahan penyebaran COVID-19 sebelum pengawa tim berkumpul.
Kepala Rumah Tangga Mess Persela, Mahfud Syafii, menjelaskan sterilisasi tersebut dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh penjuru mess, mulai dari halaman hingga setiap kamar.
"Sesuai dengan protokol kesehatan, anjuran PSSI maupun LIB, bahwa fasilitas mess juga kami sterilkan," kata Mahfud kepada pewarta, Selasa (25/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan disterilkannya tempat tinggal para pemain tersebut, diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19 di kalangan penggawa Persela Lamongan.
"Kami menjaga, semua pemain ini kan datang dari jauh, dari liar kota semua, nanti harapannya begitu datang, tempat tinggal ini harus sudah siap," tuturnya.
Lebih lanjut Mahfud menambahkan, penyemprotan disinfektan akan kembali dilakukan sehari sebelum para pemain datang. "Ini penyemprotan yang pertama, insya allah nanti akan kita lakukan penyemprotan lagi. Insya Allah Sabtu mess akan kami semprot kembali," ujar Mahfud.
Saat ini baru ada dua pemain yang telah tiba di mess Persela Lamongan, keduanya akan mengikuti proses seleksi penjaga gawang yang digelar Persela Lamongan. Mess Persela yang berada di Jalan dr. Wahidin Sudiro Husodo Lamongan tersebut ditinggalkan para penghuninya selama kurang lebih 4 bulan, sejak diberhentikannya kompetisi akibat pandemi COVID-19.
Shopee Liga 1 direncanakan lanjut pada Oktober mendatang. Kompetisi akan lanjut ke pekan keempat. Dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani, Persela belum bisa meraup poin. Laskar Joko Tingkir dikalahkan oleh Persib Bandung, PSIS Semarang, dan Borneo FC.
(cas/aff)