.webp)
Pandemi virus Corona (COVID-19) menuntut perubahan kebiasan. Semua harus menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona. Tak terkecuali untuk pemain sepakbola.
Perubahan kebiasaan juga terjadi pada penggawa PSS Sleman. Mereka telah menjalankan protokol kesehatan di mess yang sudah dikeluarkan oleh manajemen. Protokol kesehatan di mess, juga lainnya seperti saat berlatih, sudah diterapkan sejak para pemain kembali ke mess.
"Memang perlu waktu beradaptasi dengan berbagai aturan kesehatan. Namun sebagai pemain profesional, mereka dengan cepat bisa menjalankan protokol kesehatan itu. Sangat terasa perubahan yang ada di mess pemain," kata dokter tim PSS, Elwizan Aminuddin, Rabu (2/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama melakukan kegiatan latihan 3 hari, PSS Sleman tetap melakukan protokol kesehatan sembari adaptasi dengan era kebiasaan baru," tambahnya.
Selain Protokol Kesehatan saat di Mess Pemain, sudah dibuat dan disosialisasikan Protokol Kesehatan Pertandingan, Berlatih dan Tandang (away). Kini para pemain dengan sadar cuci tangan sebelum makan atau habis bepergian. Jika membawa barang, seperti makanan ringan dan lainnya, barang itu disemprot disinfektan.
"Alhamdulillah, para pemain mampu menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan selama tiga hari ini karena kebiasaan sebelumnya tanpa protokol kesehatan dan sekarang mampu menjalankan," ungkapnya.
Adapun kebiasaan-kebiasaan yang biasa dilakukan, sekarang ada perbedaan. Misal setelah bepergian, cuci tangan. Bawa barang dari luar wajib disemprot disinfektan. Makanan prasmanan, digilir dan jaga jarak.
Untuk mandi, begitu datang dari luar wajib cuci tangan, pakaian kotor ditempatkan di tempat pakaian kotor atau lebih baik langsung dicuci.
"Selain itu, perubahan lain pada pemain adalah kemauan untuk saling mengingatkan. Misalnya ada yang lupa cuci tangan, ada temannya yang mengingatkan. Ini hal yang positif, saling bertanggung jawab satu sama lain," tutupnya.
(aff/mrp)
