Persela Lamongan sudah menuntaskan sepekan penuh dengan sesi latihan. Meski demikian, para pemain dianggap belum mendapatkan ritme bermainnya.
Persela seperti kebanyakan tim Shopee Liga 1 2020 sudah libur sejak Maret karena pandemi virus corona. Barulah sedari awal Agustus kemarin, beberapa tim sudah mengadakan latihan bersama karena Liga 1 bakal bergulir lagi awal Oktober nanti.
Tak terkecuali Persela yang selama sepekan ini sudah menggelar sesi latihan untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain. Sesi latihan itu ditutup game internal, Sabtu (5/9/2020). Dari pertandingan berdurasi 2x45 menit itu, tim pelatih melihat sejauh mana perkembangan fisik, sentuhan bola para pemain hingga ritme permainan, setelah sepekan ini menjalani latihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik mengungkapkan, dari game internal yang berlangsung di Stadion Surajaya tersebut, terlihat para pemain Persela masih belum mendapatkan kembali ritme permainannya.
"Sesuai perintah dari head coach, latihan hari ini adalah internal game, untuk melihat secara global, bagaimana teknik, fisik," kata Asisten Pelatih Persela, Didik Ludianto, usai mendampingi latihan, Sabtu (5/9/2020).
"Untuk tahap ini memang masih kurang secara global, bagaimana dia transisi, bagaimana dia menyerang, bertahan, transisi. Tapi masih ada waktu ke depan, kita perbaiki sama-sama," sambungnya.
Didik menambahkan, hasil evaluasi dari game internal tersebut akan dilaporkan kepada Nil Maizar, untuk digunakan sebagai acuan dalam menyusun program latihan untuk pekan depan.
"Setelah ini kita akan diakusi dengan tim pelatih, kekurangan tim ini sudah kami catat, per pemain raport-nya sudah ada dan akan kita komunikasikan biar program latihan ke depan biar maksimal."
Selain game internal, Persela Lamongan juga berencana menggelar laga uji coba untuk mematangkan persiapan menghadapi lanjutan Shopee Liga 1 2020. "Mestinya ada (uji coba), cuma kita masih harus komunikasikan dengan head coach," tutup Didik.
(mrp/nds)