Kompetisi Shopee Liga 1 2020 belum bisa lanjut. Hal itu bikin pelatih Bali United Stefano Cugurra kecewa lantaran keputusannya terlalu dekat dengan rencana kick off lanjutan.
Shopee Liga 1 2020 batal berlanjut seperti rencana semula, yakni pada awal bulan Oktober. Keputusan resmi hal itu keluar pada hari Selasa (29/9/2020) ini.
"Kita dari Bali United kecewa soal keputusan (liga ditunda), (Karena) terlalu dekat sama pertandingan. Mudah-mudahan bisa berubah nanti," kata pelatih yang akrab disapa Teco itu dalam keterangannya, Selasa (29/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eks pelatih Persija Jakarta itu berpendapat keputusan untuk menunda liga selama satu bulan dirasa terlalu lama. Padahal setiap tim sudah siap tempur.
"Saya pikir cukup lama sekali. Semua tim saya pikir sudah siap main," ungkapnya.
Ditundanya liga, lanjutnya, bisa berdampak pada kontrak pemain. Terutama pemain asing yang bisa saja memutuskan untuk tidak berkiprah di Indonesia. Namun, Teco masih optimis Shopee Liga 1 2020 bisa berlanjut dalam waktu dekat.
"Kita berpikir positif liga bisa main. Seperti liga di negara dekat sudah jalan. Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, semua sudah jalan," ungkapnya.
"Optimis, kita sudah kerja keras sekali di latihan. Kita punya protokol kesehatan mulai dari pemain, pelatih, ofisial ikut," sambungnya.
Skuad Serdadu Tridatu sejatinya akan segera bertolak ke Yogyakarta menyusul PSM Makassar dan Barito Putera yang sudah dulu tiba. Namun, dengan ditundanya kelanjutan Shopee Liga 1 2020, Teco akhirnya memutuskan untuk menunda keberangkatan dan menunggu kepastian terkait kelanjutan kompetisi sembari menyiapkan program latihan.
"Kita tidak berangkat (ke Yogyakarta). Sekarang kita cuma tunggu (kapan) pertandingan resmi Liga 1 dimulai. Pasti program (latihan) juga ada yang baru," tegasnya.
(krs/rin)