Beberapa klub akhirnya memutuskan menghentikan sementara kegiatannya setelah keputusan penundaan Shopee Liga 1 2020. Durasi libur setiap klub berbeda-beda.
Ada yang libur empat hari, ada yang sampai sepekan. Beberapa klub itu di antaranya adalah Persita Tangerang, Persija Jakarta, Borneo FC, hingga Bhayangkara FC.
Persita libur satu pekan, Borneo lima hari, Persija empat hari, sementara Bhayangkara tiga hari. Setelah libur selesai, klub-klub ini berencana menggelar latihan lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas klub meliburkan kegiatannya untuk memberikan kesempatan kepada pemain dan para stafnya untuk punya waktu istirahat lebih sambil menunggu nasib kompetisi. Sejauh ini belum ada keputusan resmi, baru sekadar wacana menggulirkan kompetisi lagi pada Bulan November sebagaimana yang diinginkan PSSI.
"Sebulan terakhir kan latihan lumayan padat. Semoga waktu break ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh semua pemain," kata Manajer Tim Persita, I Nyoman Suryanthara, dalam rilis klub.
Meski begitu, beberapa klub juga meminta kepada para pemainnya untuk tak bersantai-santai. Misalnya Persija yang tetap membekali pemain untuk menjalani program latihan mandiri agar tetap bugar menyambut Shopee Liga 1.
Harapannya, pemain bisa fresh lagi saat klub meminta mereka berkumpul lagi. Dengan begitu, para pemain bisa selalu siap seandainya kompetisi ternyata bisa dilanjutkan.
"Sebelumnya mereka menjalani latihan dengan intensitas tinggi menuju kembalinya liga. Kami membekali para pemain dengan program latihan yang harus dijalankan di rumah," ujar Manajer Persija, Bambang Pamungkas.
Hal yang serupa juga diterapkan Borneo selama Shopee Liga 1 belum bisa lanjut lagi. Pemain wajib menjaga kebugarannya selama libur dari aktivitas sepakbola.
"Kami sudah memberikan program individual training ke para pemain agar mereka tetap beraktifitas agar nanti ketika tim kumpul kondisi pemain tidak drop," tutur Asisten Pelatih Borneo FC Samarinda, Ahmad Amiruddin.