.webp)
Barito Putera meminta PSSI bersikap tegas soal nasib Shopee Liga 1 2020. Bekantan Hamuk ingin ada pengumuman tertulis.
Seperti diketahui, kickoff lanjutan Shopee Liga 1 sejatinya dilakukan pada 1 Oktober lalu. Akan tetapi, PSSI akhirnya memutuskan urung lanjut akibat pandemi COVID-19 setidaknya sampai November mendatang.
"Kemungkinan akan dilanjutkan, cuma kita maunya teknisnya lah. Kalau memang kira-kira sudah ada gambaran untuk bisa dilanjutkan, ya memang harus disosialisasikan," kata manajer Barito Putera, Mundari Karya, kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena Shopee Liga 1 belum bergulir, skuad Laskar Antasari sedang diliburkan. Kendati libur, para pemain masih bertahan di Yogyakarta dan hanya menjalani latihan ringan. Selain itu, dua pemain asing Barito yaitu Alexandar Rakic dan Danilo Sekulic juga telah tiba di Yogyakarta.
"Pemain kan sedang kita liburkan, kalau ada rencana lanjut pasti kan kita panggil lagi. Karena cuma 20 pemain yang bertahan di Yogyakarta menjalani latihan ringan," ucapnya.
Ia pun mengatakan kelanjutan kompetisi cukup penting bagi skuad Laskar Antasari. Pasalnya, Barito Putera sedang gencar mengorbitkan para pemain muda untuk bisa mendapatkan jam terbang di Shopee Liga 1.
Apalagi pada lanjutan Shopee Liga 1 ini diberlakukan regulasi tanpa adanya degradasi dan kewajiban menyertakan pemain muda. Sehingga setiap klub, termasuk Barito Putera bisa memaksimalkan pemain muda demi mendukung Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021..
"Karena buat Barito Putera ini penting, kompetisi ini kan penting buat pemain muda kita. Kita berharap kompetisi ini bisa menjadi pengalaman mereka, kita mau lihat sejauh mana perkembangan anak-anak," tutur mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
