PSS Sleman akhirnya mengikuti langkah tim lain untuk meliburkan tim. Hal itu menyusul masih belum jelasnya lanjutan Shopee Liga 1 2020.
Adapun kompetisi kasta tertinggi antarklub di Indonesia itu rencananya bergulir pada 1 Oktober lalu. Hanya saja urung dilakukan lantaran tak mendapat izin Polri.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI dan kontestan Liga 1 sebelumnya telah menggelar extraordinary club meeting untuk mengambil sikap. Akhirnya keluar kesepakatan jika kick off liga dimulai 1 November mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, agaknya hal itu sulit terealisasi lantaran Polri tetap bersikeras tak mengeluarkan izin untuk Shopee Liga 1.
Ketidakpastian waktu kapan bergulirnya kembali kompetisi Shopee Liga 1 2020 menjadi alasan manajemen meliburkan tim.
"Alasan diliburkan karena faktor belum ada kejelasan pasti dari PSSI dan LIB soal kelanjutan Liga 1," ungkap manajer PSS Sleman Danilo Fernando, Selasa (20/10/2020).
Danilo membeberkan bahwa manajemen memberikan waktu libur untuk Bagus Nirwanto dkk hingga waktu yang belum ditentukan. Manajemen baru bisa memutuskan untuk berkumpul jika sudah ada kepastian soal liga.
"Dalam kondisi seperti ini Direksi PSS ambil keputusan untuk sementara berhenti kegiatan latihan sampai dapat kabar selanjutnya soal Liga 1," ucapnya.
Dengan adanya keputusan ini, para pemain pun sudah berencana untuk mulai meninggalkan mess dan pulang ke kampung halaman masing-masing sembari menunggu jadwal pasti terkait kelanjutan Shopee Liga 1 2020.