Manajemen Super Elang Jawa selain meliburkan tim akhirnya juga menunda kedatangan pelatih Dejan Antonic, asisten pelatih Mladen Dodic Doda serta Aaron Evans.
Padahal, secara administrasi ketiganya telah rampung dan tinggal berangkat ke Yogyakarta untuk bergabung dalam latihan.
"Dalam kondisi seperti ini Direksi PSS Sleman ambil keputusan untuk sementara berhenti kegiatan latihan sampai dapat kabar selanjutnya soal Liga 1," ungkap manajer PSS Sleman Danilo Fernando dalam keterangannya, Jumat (23/10/2020).
Batalnya Dejan Antonic ke Yogyakarta merupakan salah satu imbas hasil Extraordinary Meeting antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan klub Liga 1 2020 di Yogyakarta, 13 Oktober 2020 lalu. Pertemuan itu menyepakati Shopee Liga 1 2020 lanjut, dengan harapan di bulan November.
"Mereka sudah mengurus visa, tiket juga sudah dibelikan oleh klub. Siap berangkat ke Yogyakarta, tapi dengan adanya hasil Extraordinary Meeting yang tidak memberi kepastian kompetisi, maka kami putuskan ditunda dulu," ungkapnya.
Sedangkan untuk Mladen, manajemen Laskar Sembada memang mengambil keputusan sejak awal untuk menunda keberangkatannya. Sebab, Danilo yakin Shopee Liga 1 2020 tidak akan bisa segera bergulir lagi.
"Sedangkan untuk asisten pelatih, Mladen Dodic Doda memang sudah kita antisipasi liga tidak berjalan, makanya tetap bertahan di negaranya," ucapnya.
"Akhirnya terbukti tidak jalan. Tapi sudah kami urus juga. Administrasi untuk ambil visa sudah kita selesaikan juga," ujar mantan pemain Persik Kediri ini.
Danilo pun berharap PSSI dan PT LIB segera memberikan kepastian tentang kapan kembali bergulirnya kompetisi Shopee Liga 1 2020, agar klub bisa membuat keputusan untuk rencana tim ke depan.
(krs/mrp)