Tanpa Ricky Yacobi Takkan Ada Kurniawan dan Bepe

Ricky Yacobi adalah idola para striker era 1990-an. Tanpa Ricky, mungkin tak ada Kurniawan Dwi Yulianto dan Bambang Pamungkas.

Ricky Yacobi meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) pagi WIB. Dia tergeletak di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, saat bermain dalam ajang silaturahmi Trofeo Medan Selection.

Kepergian pria 57 tahun ini menjadi duka untuk dunia sepakbola Indonesia. Ricky Yacobi adalah idola untuk para pesepakbola yang memulai karier di era 1990-an.

Menurut mantan striker Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas. Ricky Yacobi adalah inspirasi bagai para striker, termasuk Kurniawan Dwi Yulianto.

Bepe, yang menjadi legenda hidup Persija Jakarta, adalah pesepakbola yang mengorbit pada 1999 dan pensiun pada 2019. Dia salah satu pengidola Kurniawan, yang muncil di tahun 1994 dan gantung sepatu pada 2013.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Om Ricky Yacobi, salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia," tulis Bepe pada akun Twitter pribadinya.

"Salah satu tugas seorang pesepakbola adalah melanjutkan apa yang sudah generasi sebelumnya kerjakan, dan menginspirasi generasi selanjutnya. Ricky Yakobi yang semasa bermain dijuluki Paul Brietner Indonesia ini, adalah inspirasi saya sebagai pesepakbola," sambungnya.

"Jika tidak ada ujung tombak handal bernama Ricky Yakobi (mungkin) tidak akan ada striker ganas bernama Kurniawan Dwi Julianto, dan jika tidak ada Kurniawan (mungkin) tidak akan ada juga pesepakbola nasional bernama Bambang Pamungkas."

"Selamat jalan Om Ricky Yakobi. Doa terbaik untuk almarhum, dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga husnul khotimah. Aamiin," Bepe mengakhiri.

Ucapan duka cita juga disampaikan oleh PSSI lewat situs resminya. Menurut Ketua Umum, PSSI, Mochamad Iriawan, Indonesia kehilangan putra terbaik.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. PSSI ikut berduka cita atas berpulangnya legenda timnas Indonesia, Ricky Yacobi. Semoga amal ibadah almarhum selama hidup diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan keikhlasan. Amin," kata Mochamad Iriawan.

"PSSI dan Indonesia merasa kehilangan salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa kita dalam hal sepak bola," pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan.