Shopee Liga 1 Vakum, Gelandang Persela Bantu Latih Klub Lokal

Shopee Liga 1 Vakum, Gelandang Persela Bantu Latih Klub Lokal

Eko Sudjarwo - Sepakbola
Selasa, 24 Nov 2020 18:07 WIB
Pemain Persela Lamongan Dadang Apridianto melatih klub lokal Banyuwangi.
Pemain Persela Lamongan Dadang Apridianto melatih klub lokal Banyuwangi. (Foto: dok.Istimewa)
Jakarta -

Gelandang Persela Lamongan, Dadang Apridianto, mempunyai kesibukan lain saat Shopee Liga 1 rehat. Dia melatih klub lokal di kota kelahirannya, Banyuwangi.

Persip Pesanggaran Banyuwangi merupakan klub yang dibantu oleh Dadang. Persip Pesanggaran adalah tempat dimana Dadang mengasah kemampuan olah bola sejak dirinya kecil hingga menjadi pesepakbola profesional seperti saat ini.

"Selain untuk mengisi waktu luang, juga ingin berbagi ilmu kepada para pemain muda yang ada di Persip," kata Dadang Apridianto yang ketika dihubungi wartawan baru saja berlatih bersama di pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik nomor punggung 11 di Persela ini mengatakan, saat ini banyak teman-temannya yang dulunya sesama Persip Pesanggaran yang juga libur latihan. Sehingga, kata Dadang, bisa dimanfaatkan untuk latihan bareng.

"Sekarang ini kan anak-anak yang ada di elite pro academy-nya Arema, Bhayangkara, Tim PON Jatim dan Asifa juga lagi libur, jadi latihan bareng," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tidak sendiri, Dadang mengaku melatih dan berbagi ilmu bola ke pemain muda Persip bersama winger Bhayangkara FC dan langganan Timnas Indonesia, Andik Vermansah, yang istrinya warga Pesanggaran.

Pemain Persela Lamongan Dadang Apridianto melatih klub lokal Banyuwangi.Pemain Persela Lamongan Dadang Apridianto melatih klub lokal Banyuwangi. Foto: dok.Istimewa

Dadang dan Andik juga sama-sama ditunjuk sebagai direktur teknik di Persip Pesanggaran. Dadang pun mengaku sangat senang bisa berbagi pengalaman dan ilmu mengolah si kulit bundar sekaligus menjadi bekal berharga bagi Dadang yang berencana untuk mengambil lisensi kepelatihan.

"Sebenarnya kemarin saya sudah mau ambil (lisensi kepelatihan), cuma karena pandemi COVID-19 ini akhirnya nggak jadi," aku Dadang.

Meski berbagi ilmu dengan para pemain muda Persip Pesanggaran terasa begitu menyenangkan, namun Dadang mengaku sangat rindu untuk merumput bersama rekan-rekannya di Persela Lamongan.

Dadang menyebut, tidak hanya pemain yang terdampak akibat terhentinya kompetisi tapi semua pihak mulai dari ofisial sampai pedagang juga terdampak. "Semoga segera digelar mas," harapnya.

Selain membantu latihan, Dadang juga memanfaatkan waktu luang ini untuk memperbaiki lapangan Desa Pesanggaran.

"Karena masyarakat sekitar juga peduli banget sama perkembangan sepakbola, jadi kita perbaiki lapangan bersama-sama," pungkasnya.

(cas/krs)

Hide Ads