Bali United Siap Adaptasi dengan Format Baru Piala AFC

Bali United menyambut keputusan PSSI menunjuk mereka ke Piala AFC 2021. Tim pelatih siap menyesuaikan diri dengan format baru kompetisi klub kelas dua Asia.

Piala AFC 2021 kabarnya akan menerapkan sistem home-tournament. AFC akan menunjuk beberapa lokasi untuk menjadi tuan rumah.

Pemilihan format itu dipilih karena menyesuaikan kondisi pandemi virus corona. Lokasi dengan kondisi terbaik akan dipilih demi meminimalisir potensi gangguan jadwal.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco menyatakan siap bertanding di Piala AFC. Serdadu Tridatu ditunjuk bersama Persija Jakarta setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (16/12/2020).

"Kabar yang bagus bahwa Bali United kembali menjadi wakil di Piala AFC 2021. Target awal bisa lolos dari babak penyisihan grup sebelum fokus babak selanjutnya. Latihan dan persiapan yang matang harus segera dilakukan tim," kata Teco dalam rilis klub.

Bali United sebenarnya sempat tampil di Piala AFC 2020. Sayang gelaran itu dihentikan karena AFC kesulitan mengatur jadwal lantaran situasi pandemi.

Teco berharap timnya tak terkendala saat tampil di ajang ini di kota yang ditunjuk AFC. Ia ingin timnya terus berkompetisi dengan aman dan nyaman.

"Saya melihat negara yang pantas adalah yang memiliki stadium, hotel dan fasilitas pendukung latihan yang bagus. Selain itu negara yang dipilih juga bisa menerapkan standar protokol kesehatan agar tim bermain dengan tenang dan aman," tutur pelatih asal Brasil.

Bali United sendiri sudah merencanakan persiapan untuk menyambut kompetisi tahun depan. Selain Piala AFC, ada juga Shopee Liga yang rencananya akan kick-off pada awal Februari 2021.

"Saya berharap tim bisa balik latihan di bulan Januari mendatang. Semoga kompetisi bisa mulai tahun depan atau ada kompetisi di bulan Februari," ujar Teco.