.webp)
Shin Tae-yong tak ikut mendampingi Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan di Spanyol. Ada apa dengan pelatih asal Korea Selatan itu?
Shin Tae-yong didapuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 untuk persiapan Piala Dunia U-20 pada 2021. Dia sudah bertugas selama satu tahun pada 28 Desember nanti.
Kerja keras Shin Tae-yong harus sirna. FIFA pada 24 Desember 2020 menyatakan bahwa Piala Dunia U-20 di Indonesia batal karena kondisi pandemi virus corona. Event tersebut digeser ke tahun 2023 dan berpotensi menyebabkan semua pemain yang sudah disiapkan harus diganti karena usia tak lagi memadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Piala Dunia U-20 mundur sangat jauh, Timnas U-19 tetap berangkat ke Spanyol untuk pemusatan latihan. Situasi sudah kepalang tanggung karena hal itu sudah dijadwalkan sebelum keputusan FIFA keluar.
Shin Tae-yong malah memilih untuk tidak ikut ke Spanyol bersama asisten pelatih asal Korea Selatan lainnya. Para skuad Garuda Muda selama di Spanyol cuma didampingi oleh staf kepelatihan asal Indonesia beserta direktur teknik, yakni Indra Sjafri.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa ada perubahan rencana dari Shin Tae-yong. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu memilih fokus ke Timnas Indonesia U-23 yang juga sedang menjalani pemusatan latihan sampai 31 Desember 2021 untuk SEA Games tahun depan.
"Ada perubahan setelah keluarnya statement rilis FIFA soal penundaan Piala Dunia U-20. Coach Shin berdiskusi bersama Direktur Teknik (Indra Sjafri), untuk sementara beliau fokus di Timnas Indonesia U-23 yang ada sekarang. Setelah selesai U-23, beliau tanggal 2 Januari berangkat ke Spanyol," kata Yunus Nusi.
Shin Tae-yong menolak untuk diwawancara saat melepas Timnas U-19 ke Spanyol di Hotel Fairmont, di Jakarta, Sabtu (26/12/2020) sore WIB. Di sisi lain, lewat media asal Korea Selatan, dia seperti kecewa karena Piala Dunia U-20.
"Kami telah melakukan yang terbaik dalam mempersiapkan diri untuk tampil di Piala Dunia U-20 meski dalam situasi pandemi corona dalam setahun terakhir," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Kantor Berita Yonhap.
"Kemampuan para pemain Timnas U-19 telah meningkat pesat. Saya sangat menantikan Piala Dunia U-20 tahun depan karena secara fisik dan kekuatan mental kami sudah jauh berkembang," ujarnya menambahkan.
Masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sebetulnya sedang dalam tanda tanya. Hal itu tak lepas dari mundurnya asisten Shin Tae-yong, Gong Oh-kyun.
Gong Oh-kyun sudah tidak lagi terlihat dalam pemusatan latihan Timnas U-19 di Jakarta sejak 13 November 2020. Kini tinggal tiga tangan kanan Shin Tae-yong asal Korea Selatan yang masih bertahan, yakni Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae.
"Iya benar. Tapi sekarang belum ada surat pengunduran diri dan alasannya," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kepada wartawan soal Gong Oh-kyun.
"Dia sudah tidak melatih selama Timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan di Jakarta," ujarnya menambahkan.
Sejak ditunjuk untuk menukangi Timnas Indonesia dari kelompok usia sampai senior, Shin Tae-yong diterpa banyak konflik. Dia sempat berselisih dengan Indra Sjafri, yang berujung perang komentar di pemberitaan.
Ada pula keinginan Shin Tae-yong untuk menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan belum diwujudkan PSSI. Di sisi lain, PSSI malah memilih Kroasia dan Spanyol untuk lokasi pemusatan latihan.
(ran/mrp)
