Eks pemain Timnas Indonesia U-19, Alvian Sanyi (21), ditangkap Polisi karena tidak penganiayaan pada kekasihnya. Kejadiannya di Jakarta Utara.
Penangkapkan Alvian Sanyi merupakan buntut dari laporan Rana Anjani Balques (27). Hal itu yang diungkapkan oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi, Selasa (19/1/2021).
"Pelaku Saudara Alvian Sanyi, pemain sepak bola Persipura/Timnas U-19," kata Nasriadi dalam keterangannya kepada pewarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa penganiayaan Alvian pada Anjani terjadi di hari Minggu (16/1), di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat itu pelaku dan korban tengah terlibat cekcok.
"Pelaku memukuli kepala dan wajah korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak enam kali," terang Nasriadi.
Menurut Nasriadi, selain memukul wajah korban, Alvian memukul dua kali ke bagian badan korban. Imbas penganiayaan tersebut, korban mengalami beberapa luka memar.
"Korban mengalami luka memar berdarah dan giginya terlepas," imbuhnya.
Korban sempat mencoba melarikan diri dari tempat kosan eks pemain Persipura Jayapura itu. Namun usahanya gagal karena pelaku mengejar dan menjambak rambut korban hingga memukuli kekasihnya tersebut. Selanjutnya korban baru bisa melarikan diri pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban kemudian melaporkan perkara tersebut kepada pihak aparat keamanan. Tim Tiger dan Opsnal Resmob Polres Jakut kemudian mendatangi lokasi dan menangkap pelaku. Pelaku kini telah diamankan ke Polres Jakut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Nasriadi juga mengungkap alasan penganiayaan yang dilakukan Alvian. Kalah bermain game Mobile Legends penyebabnya.
"Pelaku kesal dengan korban ketika kalah bermain game online Mobile Legends (ML), dan diolok-olok oleh teman korban ketika kalah bermain game online tersebut," Nasriadi.
"Pelaku ini juga kesal terhadap korban setelah mengetahui korban yang selaku pacarnya telah memasang foto seksi di status WhatsApp. Pelaku langsung marah dan memukul korban," kata dia menambahkan.
(cas/mrp)