Di Shopee Liga 1 2021, Laga Antarklub Rival Digelar di Venue Netral

Di Shopee Liga 1 2021, Laga Antarklub Rival Digelar di Venue Netral

Mohammad Robbani - Sepakbola
Minggu, 14 Feb 2021 18:15 WIB
Akhmad Hadian Lukita
PT Liga Indonesia Baru, lewat Akhmad Hadian Lukita, mengungkap laga besar di Shopee Liga 1 bisa digelar di tempat netral. (Foto: detikcom/Muhammad Robbani)
Jakarta -

Persija vs Persib atau Persebaya vs Arema di Shopee Liga 1 2021 digelar di venue netral. Hal itu diketahui dari presentasi PSSI dan PT LIB di hadapan Polri.

Laga-laga yang melibatkan rivalitas dari pendukung kedua belah pihak sebisa mungkin harus diakali agar tak mengundang kehadiran suporter. Salah satunya menggelar pertandingan di venue netral.

Adapun Shopee Liga 1 2021 rencananya kembali ke format awal yakni diterapkannya double round-robin alias kandang-tandang. Hingga degradasi-promosi yang diadakan kembali. Sebelumnya sempat ada wacana sentralisasi hingga penghapusan degradasi di lanjutan Shopee Liga 1 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khusus pertandingan antara Persija, Persib, Arema, dan Persebaya dilaksanakan di tempat netral," begitu tulis materi presentasi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu lalu.

Tapi PT LIB belum mau bicara banyak soal penerapan venue netral buat pertemuan empat tim di atas. Sejauh ini, semua masih bersifat rencana di Shopee Liga 1 2021.

ADVERTISEMENT

Memang sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari kepolisian bahwa kompetisi sepak bola diizinkan penyelenggaraannya. PSSI dan PT LIB terus akan mengupayakan usaha-usaha lobi untuk menyelenggarakan sepak bola lagi.

"Itu rencana jadwal kalau kompetisi penuh. Jadi belum dibahas lebih lanjut. Sekarang kami masih fokus mengurus izin pramusim," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.

Sementara PSSI dan PT LIB mau menyelenggarakan turnamen pramusim terlebih dahulu sebelum menggulirkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2021. Rencananya pramusim akan digelar pada 20 Maret-25 April di empat kota yakni Solo, Sleman, Magelang, dan Semarang.

"PT LIB menargetkan izin bisa diterbitkan 1 bulan sebelum pertandingan pertama (pramusim). Itu minimal," ucap Lukita.




(cas/bay)

Hide Ads