Miftah Anwar Sani direncanakan terbang ke Bosnia dan Herzegovina pekan ini untuk bergabung dengan FK Sloboda Tuzla. Visa masuk ke Bosnia saat ini sudah didapat.
Hal itu diungkapkan agen Miftah, Aggy Eka Ressy, dalam konferensi pers di Kantor Kedutaan Besar Bosnia dan Herzegovina, Selasa (16/2/2021). Untuk sementara, Miftah belum resmi gabung Sloboda Tuzla karena masih pengurusan dokumen pelengkap.
"Visa masuk Miftah ke Bosnia sudah terbit. Tapi masih ada beberapa hal penting secara administratif yang belum rampung," kata Aggy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada satu-dua hal yang mungkin selesai dalam satu-dua hari ini kemudian baru bisa berangkat," ujarnya menambahkan.
Keberangkatan Miftah ke Bosnia ini sudah dengan seizin Persita Tangerang selaku pemilik sang pemain sebelumnya. Meski kontraknya sudah selesai di Desember 2020, tapi izin dari Persita masih dirasa perlu.
"Jadi statusnya bebas transfer. Dia dikontrak sampa Juni atau setengah musim dan tidak ada opsi perpanjangan kontrak," ujar Aggy
Sebelumnya, Miftah sudah pernah ramai digosipkan akan pindah ke Bosnia. Saat itu nama Sloboda Tuzla sudah disebut-sebut bakal menjadi pelabuhan Miftah.
Namun Miftah Anwar Sani kemudian membantah kabar tersebut lewat postingannya di media sosial pada akhir Januari lalu. Kini postingan tersebut sudah dihapus dan Miftah kini sudah diumumkan akan menjadi pemain baru Sloboda.
"Terkait klarifikasi pemberitaan Miftah yang pernah diberitakan lewat Instagram, saya sampaikan bahwa karena waktu itu administratifnya belum ada dan saat itu masih terikat dengan Persita," tutur Aggy
"Sekarang semua sudah beres dan nanti kita sedang mempersiapkan keberangkatan ini, mungkin pekan ini," jelasnya.
Duta besar Bosnia dan Herzegovina untuk Indonesia, Mehmed Halilovic mengatakan bahwa telah terjadi kesepakatan antara Miftah dengan manajemen FK Sloboda Tuzla. Halilovic mengaku sangat senang dengan kesepakatan kerja sama yang dibangun antara pemain Indonesia dengan klub Bosnia.
Di Bosnia, Miftah bakal menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Premier Bosnia. Sebelumnya baru ada Brylian Aldama yang gabung ke klub Kroasia dan Witan Sulaeman yang direkrut klub Serbia. Baik Kroasia, Serbia, dan Bosnia merupakan negara pecahan Yugoslavia.
"Kami dapat permintaan langsung dari klub FK Sloboda Tuzla untuk mengurus administrasi Miftah di Indonesia untuk ke Bosnia," tutur Aggy.
"Kami hanya punya waktu satu minggu. Jadi sejak pekan lalu Miftah Anwar Sani sudah teregistrasi di Bosnia. Karena awal Maret dia akan mulai tampil di liga. Kami di sini mendukung dan berusaha memberikan yang terbaik," ucapnya.
(krs/cas)