Timnas Indonesia sudah dapat izin menggelar laga uji coba, juga berkat bantuan Kemenpora. Kini Menpora Zainudin Amali pun memberi wanti-wanti ke PSSI.
Polri telah mengizinkan laga Timnas Indonesia melawan Tira Persikabo pada 5 Maret dan Bali United pada 7 Maret di Stadion Madya. Demi menjawab kepercayaan Polri itu, Amali pun dengan tegas meminta PSSI untuk serius menerapkan aturan prokes ketat.
Hal itu disampaikan Amali saat para petinggi PSSI menyambangi Kantor Kemenpora pada, Rabu (4/3/2021) siang. PSSI dipanggil untuk menjelaskan alasan kegagalan mereka menggelar laga uji coba kontra Tira Persikabo yang seharusnya jalan pada, Rabu (3/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petinggi PSSI yang datang menemui Menpora Amali antara lain Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi, Waketum PSSI Iwan Budianto, Deputi Sekjen Desi Afrianto, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto, dan Ketua Panitia Pelaksana Laga uji coba Timnas Albinus Lauren Langga.
"Saya tanya (ke PSSI) bagaimana meng-clear up lapangan sejak dari 8 jam sebelum pertandingan (J-8). Pokoknya rinci sekali yang disampaikan tadi," kata Amali dalam rilis Kemenpora.
"Saya tanya ini seperti apa penerapan protokol kesehatannya. Mereka (PSSI) memaparkan tadi, protokolnya persis sama dengan yang akan dilakukan pada saat Piala Menpora nanti, cuma bedanya di durasi waktu," ujarnya menambahkan.
Amali dengan tegas minta keseriusan PSSI pada uji coba Timnas Indonesia ini demi menjadi gambaran penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Seperti permintaan Polri, pertandingan sepakbola diizinkan dengan syarat menerapkan protokol kesehatan ketat.
![]() |
Karena hal itu sekaligus menjadi simulasi apakah sepakbola bisa berjalan secara aman di masa pandemi COVID-19. Dengan kata lain, jika laga Timnas Indonesia sukses terselenggara dengan baik PSSI bisa dipercaya untuk menyelenggarakan kompetisi sepakbola lagi.
"Saya hanya menyampaikan berbagai pertimbangan dari sisi kami, supaya ini bisa jalan. Nah yang kedua pertandingan ini coba ini juga bisa dijadikan sebagai ajang simulasi untuk tanggal 21 (Piala Menpora)," tutur Politisi Partai Golongan Karya itu.
"Kalau ada kekurangan itu akan kami perbaiki. Tapi kalau sudah oke ya sudah tidak ada masalah," ucap Menpora, merujuk pada laga uji coba Timnas Indonesia tersebut.