Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberi respons mengenai tudingan tak paham sepakbola. Dia pun pamer kepedulian tinggi pada olahraga.
Pria berinisial AM, warga Slawi, Tegal diperiksa Polresta Solo usai berkomentar menyinggung Gibran di media sosial. Komentar AM yang dipersoalkan menyinggung soal jabatan Gibran.
AM berkomentar pada sebuah postingan akun @garudaevolution yang bicara soal Gibran yang meminta agar laga semifinal dan final Piala Menpora digelar di Solo. AM lewat akun Instagramnya @arkham_87 berkomentar, "Tahu apa dia tentang sepakbola, tahunya cuma dikasih jabatan saja," pada Sabtu (13/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang disampaikan oleh remaja yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta tersebut dinilai mengandung hoaks. Dia pun datang ke Mapolresta Solo untuk mempertanggungjawabkan komentarnya tersebut.
"Kalau dibilang saya enggak ngerti bola, kan sudah dibilang berkali-kali. Kita itu narik kegiatan Menpora ke Solo untuk pemulihan ekonomi," kata Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo, Selasa (16/3/2021).
Gibran juga mencontohkan kepeduliannya memajukan tim lokal Persis Solo yang kini masih berasa di level Liga 2. Dalam waktu dekat, Gibran akan mengumumkan pemilik Persis Solo yang baru.
"Kalau saya dibilang enggak ngerti bola, saya bilang berkali-kali, tanggal 20 kita umumkan owner Persis yang baru. Itu komitmen saya agar Persis Solo bisa tetap eksis di Solo. Gimana enggak ngerti bola," kata Gibran.
"Biar teman-teman Pasoepati juga tahu. Mas Maryadi Gondrong (Presiden Pasoepati) kemarin juga kita undang. Kalau kecintaan kita sama bola itu gede sekali," imbuhnya.
Menurut Gibran, Kota Solo memiliki potensi besar untuk maju di bidang olahraga. Dia juga berjanji akan memperbaiki lapangan-lapangan yang ada di Solo.
"Stadionnya sudah bagus, lapangannya bagus. Stadion belakang SMA 6 kita bagusin juga. Kita komitmen untuk olahraga itu gede," kata putra pertama Presiden Joko Widodo itu lagi.
(cas/cas)