PSS Sleman takluk 1-2 dari Madura United di laga perdana Grup C Piala Menpora 2021. Pelatih Dejan Antonic mengaku timnya kalah stamina dari tim lawan.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (23/3/2021), sebetulnya Super Elja bisa bermain cukup bagus hingga 70 menit pertama. Mereka juga unggul berkat gol tendangan bebas Irfan Jaya di babak pertama.
Namun gol Mochamad Kevy dan tendangan bebas Jaimerson memastikan kemenangan Laskar Sape Kerrab. Kegagalan menjaga keunggulan ini disebabkan penurunan kondisi fisik menjelang akhir laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis itu mungkin stamina beberapa pemain sudah turun, kita coba ganti masuk beberapa pemain, tapi ritme pertandingan kita turun drastis," kata Dejan dalam jumpa pers virtual usai laga.
Dejan mengakui tingkat kebugaran Madura United lebih unggul dibandingkan para penggawanya. "Jangan lupa, kita cuma latihan enam hari tapi cukup positif dari 70 menit pertama kita kira masuk satu gol dan kita ada tiga peluang, istimewa," kata Dejan.
PSS sebenarnya punya peluang untuk menambah pundi gol lewat kaki Irfan Jaya pada menit ke-75. Sayangnya, sepakannya masih melayang melewati mistar gawang. "Mungkin kalau kita masuk gol kedua Mila atau Irfan lagi mungkin bisa selesaikan pertandingan dengan positif," tutur Irfan.
"Tentu sakit hati sedikit karena kita kalah, tapi kita sudah masuk di jalan yang benar," sambungnya.
Menurutnya, kekalahan ini akan menjadi modal bagi PSS untuk menatap kompetisi yang sesungguhnya. "Bagus dan anak-anak semua tadi kerja keras disiplin dan semangat besar, dan itu kunci untuk kita di liga ke depan," kata Dejan.
Selanjutnya, PSS akan berjumpa dengan Persela Lamongan pada 28 Maret mendatang.