PSS Sleman tak bisa berlama-lama menikmati kemenangan mereka atas Bali United. Sebab, Elang Jawa akan berhadapan dengan Persib Bandung pada babak semifinal Piala Menpora pada 16 April mendatang.
Perjalanan skuat asuhan Dejan Antonic itu cukup berat saat melakoni fase grup. Di laga pertama, PSS Sleman tumbang dari Madura United dengan skor 1-2. Kekalahan itu melecut Fabiano Beltrame dkk untuk bangkit, semangat itu dibuktikan lewat hasil imbang 0-0 dari Persela dan akhirnya bisa menang dari Persik Kediri 2-1.
Berstatus sebagai runner up grup C, PSS Sleman melaju ke babak perempatfinal, lalu mengandaskan Bali United di babak penalti dengan skor 4-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lain halnya dengan Persib Bandung, perjalanan Febri Hariyadi dkk di Piala Menpora berjalan lebih mulus dibandingkan PSS. Meski dalam laga pertama, Persib ditahan imbang Bali United 1-1.
Dalam laga kedua, Maung Bandung mengamuk dengan menerkam Persita Tangerang dengan skor mencolok, 3-1. Laga di fase grup dipungkas Persib dengan menumbangkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1. Persib pun meraih tiket menuju semifinal dengan mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Pelatih PSS, Dejan Antonic mengakui jika laga melawan Persib Bandung akan menjadi pertandingan yang berat. Tak hanya soal urusan taktis di lapangan, pelatih asal Serbia itu setidaknya memiliki ikatan batin dengan klub asal Bandung itu.
"Kita akan menghadapi pertandingan yang besar sekali bagi tim saya, teman-teman saya. Berat juga bagi saya, karena lebih bagus lawan Makassar dan Persija. Bandung dan Persib seperti rumah saya, saya punya respek besar untuk Persib dan bobotoh," ujar Dejan di Stadion Si Jalak Harupat, 12 April 2021.
"Tapi tidak apa-apa kita enjoy saja," ujar mantan pelatih Persib musim 2016 itu.
Bagi Dejan, Persib merupakan salah satu tim yang paling besar di Indonesia. Materi pemain yang dimiliki Persib pun mumpuni, baik lokal maupun asing. Kendati begitu, ia memastikan timnya tak akan mengalah dalam laga yang akan digelar dalam dua leg itu.
"Kita tidak bisa kalah, kita masuk ke dalam pertandingan itu 100 persen. Anak-anak kerja keras lebih dari ini, kita lihat siapa yang lebih bagus," ujarnya.
(yum/aff)