Final Piala Menpora 2021 akan menjadi laga seru mempertemukan Persib Bandung dan Persija Jakarta. Berikut 5 fakta unik jelang laga tersebut.
Laga yang akan digelar dalam dua leg itu, akan digelar pada 22 April dan 25 April pukul 20.30 WIB. Persib memastikan tiket menuju final setelah mengandaskan PSS Sleman dengan menang agregat 3-2 di semifinal. Maung Bandung ditunggu Macan Kemayoran yang sudah lebih dulu menembus partai final.
Derby terpanas di Indonesia ini diprediksi akan berlangsung seru, mengingat rivalitas tinggi antara kedua tim yang kerap kali menjalar hingga ke luar lapangan. Di luar pertandingan nanti, ada sejumlah fakta menarik yang muncul sepanjang pertemuan Persib dan Persija, apa saja faktanya ?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Persib Pernah Kalah WO dari Persija
Persija Jakarta pernah menang tanpa berkeringat dari Persib pada 4 September 2005. Saat itu, Persib dinyatakan WO karena seluruh pemain Persib tak hadir di lapangan.
Kejadian itu sendiri dipicu karena kekhawatiran keamanan tim Persib, karena membludaknya suporter Persija yang membuat pemain merasa tidak nyaman.
2. Pertemuan Pertama di Era Kolonial Belanda
Pertemuan kedua tim, telah terjadi saat era Kolonial Belanda tepatnya pada semifinal kompetisi reunifikasi NIVB (Nederlandsch Indische Voetbal Bond). Kala itu Persib yang masih bernama Bandoeng dibantai dengan skor 5-0 oleh Batavia, nama yang disandang Persija kala itu.
3. Raihan Gol Persib Lebih Mengkilap dari Persija di Piala Menpora
Selama turnamen Piala Menpora berlangsung, Persib memiliki catatan statistik yang lebih unggul dibandingkan Persija. Tercatat dari enam laga yang dilakoni, Persib meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Persib menjadi tim yang produktif mencetak gol lewat 12 gol dalam enam pertandingan. Menariknya, selusin gol tersebut dicetak oleh tujuh pemain yang berbeda.
Sementara itu catatan Persija tak semengkilap Persib. Marko Simic dan kawan-kawan merasakan satu kali kekalahan, tiga kemenangan dan dua laga imbang. Bahkan dua leg pertandingan kontra PSM Makassar berakhir dengan skor kacamata.
Dari enam laga yang dilakoni, Persija baru mencetak tujuh gol.
4. Ismed Sofyan pemain yang Paling Sering Tampil di El Clasico Indonesia
Sejak Liga Indonesia musim 2007/2008, bek sayap Persija Ismed Sofyan menjadi pemain sering tampil dalam duel klasik Indonesia ini. Ia tercatat bermain dalam 18 pertandingan hingga 10 Juli 2019.
Sementara itu Bambang Pamungkas menjadi top skorer dalam perjumpaan kedua tim dalam periode yang sama. Ia mencetak empat gol ke gawang Persib.
5. Tahun 2019, Persib Tak Diizinkan Jamu Persija di Bandung
Persib Bandung terpaksa menjamu Persija Jakarta di luar Bandung pada Liga 1 2019 lalu. Hal itu berkaitan dengan faktor keamanan dan situasi politik yang menentu jelang pemilihan presiden 2019.
Faktor lainnya, alasan polisi menganjurkan laga ini digelar di luar Bandung karena imbas suporter yang tewas pada 2018 lalu.
Pemindahan kandang itu merupakan yang pertama kalinya sejak era Liga Indonesia 1994-1995, laga kandang Persib melawan Persija Jakarta akan digelar di luar Bandung.