Persijap Jepara mulai bersiap menghadapi Liga 2 Indonesia yang sempat tertunda karena pandemi virus Corona atau COVID-19. Hampir 80 persen pemain inti ingin dipertahankan.
"Manajemen Persijap sebenarnya kami ingin mempertahankan hampir 80 persen pemain inti tim liga 3 dan liga 2 2020, namun proses negosiasi tidak berjalan dengan lancar sehingga ada beberapa pemain kita yang pindah ke beberapa klub lain. Tetapi ini tentunya biasa di sepakbola, pemain datang dan pergi," kata presiden Persijap Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (21/5/2021).
Iqbal mengatakan, salah satu pemain yang sudah dipastikan terikat Persijap adalah Pian Sopyan. Menurutnya Pian merupakan salah satu pemain Persijap musim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kembalinya Pian Sopyan ke Persijap merupakan salah satu keberhasilan manajemen untuk membawa salah satu punggawa yang berhasil membawa Persijap menjadi juara di liga 3," ungkapnya.
Menurutnya dengan Pian dipastikan tetap di Jepara berharap bisa membawa Persijap ke kasta yang lebih tinggi. Apalagi kata di Persijap Jepara sebagai klub ternama di wilayah Muria.
"Kita sangat bersyukur dengan gabungnya Pian karena ini salah satunya pemain yang kembali bermain untuk Persijap yang memiliki pengalaman juara di liga 3. kita akan lihat bagaimana Pian ini bisa menahan tekanan di liga 2 apakah dia bisa adaptasi karena nakhoda sudah berbeda. Saya yakin Pian bisa berprestasi dan membawa Persijap ke kasta tertinggi" pungkas M. Iqbal.
Sebelumnya, Persijap Jepara resmi meliburkan para pemainnya karena liga 2 Indonesia tahun 2020 dibatalkan sejak bulan Oktober 2020 lalu. Walaupun libur, mereka tidak dipulangkan.
"Persijap sebagai peserta kompetisi liga 2 akhirnya meliburkan latihan. Persijap terakhir menggelar latihan pada Jumat (2/10) kemarin," kata Manajer Persijap Arif Setiadi dalam keterangan resmi pada akhir pekan lalu.
(krs/raw)