PSSI berkeinginan punya kantor dan fasilitas Training Center. Menpora Zainudin Amali mengaku sudah menyampaikannya ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sampai saat ini PSSI tak pernah punya kantor sendiri pasca terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta. SUGBK direnovasi sejak 2016 untuk ajang Asian Games 2018.
PSSI sebelumnya berkantor di stadion kebanggan masyarakat Indonesia itu. Namun kini, PSSI nomaden dengan berpindah-pindah kantor dan membayar uang sewa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keinginan dari Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) sudah saya sampaikan ke Bapak Presiden (Joko Widodo)," kata Zainudin Amali dalam Kongres Biasa PSSI di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021).
"Saya sampaikan bahwa PSSI belum ada kantor dan belum ada training center. Insyaallah saya akan mengerjakan arahan beliau. Pak Presiden sudah merestui, tapi tempatnya di mana itu masih dalam pembahasan," ujar Menpora menambahkan.
Janji Amali itu dilontarkan setelah pernyataan Iriawan saat memberikan kata sambutan di Kongres Biasa PSSI. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menagih pemerintah untuk membantu PSSI.
"Izin pak, PSSI belum punya kantor dan fasilitas training center nih," tutur Iriawan di hadapan para pejabat olahraga seperti Menpora Amali hingga Ketua KONI Marciano Norman.
Selain kantor, PSSI juga tak punya fasilitas latihan sendiri yang bisa digunakan untuk Timnas Indonesia. Selama ini Pasukan Garuda berlatih di lokasi yang disewa oleh PSSI. Kawasan GBK paling sering menjadi lokasi latihannya. PSSI pun harus membayar uang sewa setiap kali menggelar agenda Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia.
(krs/nds)