Bali United menegaskan tak bisa menjadi tuan rumah Grup G Piala AFC 2021. Alasannya, Stadion Kapten I Wayan Dipta tengah renovasi untuk Piala Dunia U-20.
Nasib Bali United di Piala AFC tengah menggantung karena tak ada negara yang bersedia untuk menjadi tuan rumah. Sebagai informasi, kejuaran antar-klub Asia untuk fase grup yakni Piala AFC dan Liga Champions Asia bakal digelar terpusat (sentralisasi).
Singapura sebelumnya sudah ditunjuk menjadi tuan rumah dua grup Zona ASEAN yakni Grup H dan I. Besar kemungkinan Singapura juga akan menjadi tuan rumah Grup G yang diisi Bali United.
Tapi hal itu dipastikan pupus setelah Singapura mengundurkan diri sebagai tuan rumah karena penerapan kebijakan lockdown di sana. Mundurnya Singapura pun sempat memunculkan wacana agar Bali United saja yang menjadi tuan rumah.
Tetapi, General Manager Bali United, Indy Andrea Mumu memastikan hal itu tak akan terjadi. Kandang mereka pun yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta belum bisa digunakan.
"Nggak juga karena kami tuan rumah yang Piala Dunia U-20 tahun 2023. Sekarang statusnya renovasi tapi mau mendekati 100 persen," kata Indy Mumu saat ditemui belum lama ini.
"Dengar-dengar sih seharusnya kalau sesuai rencana nanti serah terima Stadion Kapten I Wayan Dipta akan dilakukan Bulan Juli," ujarnya menambahkan.
Dalam jadwal, matchday pertama Bali United di Grup G seharusnya dimulai pada 30 Juni. Tim asuhan Stefano Cugurra dijadwalkan akan melawan Boeung Ket dari Kamboja.
Sekarang, Bali United menantikan perkembangan terbaru dari AFC soal lanjutan Piala AFC setelah mundurnya Singapura sebagai tuan rumah. Apakah akan ada penunjukkan tuan rumah baru sampai kepastian jadwal terbaru.
"Belum belum tahu venue-nya bakal digelar dimana, negara Asean lagi lockdown, termasuk Malaysia. Jadi kami belum tahu sih jadwal kami bakalan mundur atau tetap. Venu-nya saja belum tahu," tutur Indy Mumu.
Tak cuma Bali United saja dari Indonesia yang nasibnya menggantung di Piala AFC. Ada juga Persipura Jayapura dari Grup H yang seharusnya memainkan laga Piala AFC terpusat di Singapura.
(aff/krs)