PT Liga Indonesia Baru (LIB) berharap Liga 1 dan Liga 2 2021 tak ditunda hingga akhir Bulan Juli. Teranyar, BNPB tak merestui kompetisi sepakbola digelar dulu.
Penundaan kompetisi bermula dari surat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke PSSI dan PT LIB. Dalam suratnya pada, Senin (28/6/2021), situasi COVID-19 dalam negeri dinilai masih tidak memungkinkan untuk menggelar hajatan sepakbola.
Menyikapi hal itu, PT LIB mendukung keinginan pemerintah yang dalam hal ini diwakili BNPB. Diharapkan situasi COVID-19 bisa segera dikendalikan dan kompetisi bergulir lebih cepat.
"Kami terus berkomunikasi dengan para stakeholder terkait, minta petunjuk. Ada skema (kick off Liga 1) dilanjutkan tanggal 23 atau 30 Juli. Kami juga komunikasi dengan Mabes Polri," kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno saat memberikan keterangan, Selasa (29/6/2021).
"Kalau trennya turun, bisa juga (kick off Liga 1) bakal maju. Kalau perkembangan bagus, bisa maju. Mudah-mudahan tidak sampai akhir Juli," ujarnya berharap.
Dengan penundaan ini, otomatis jadwal kompetisi Liga 1 yang sudah dirilis pun harus disusun ulang lagi. PT LIB turut menyiapkan jadwal terbaru agar kompetisi siap digelar saat sudah mendapat lampu hijau.
PT LIB masih optimistis bahwa kompetisi bisa digelar. Masih ada harapan kompetisi tak akan batal terlaksana sebagaimana yang terjadi pada kompetisi musim 2020.
Kami akan terus berkoordinasi dengan Mabes Polri. Kalau rekan-rekan memonitor kami optimistis karena selalu melaporkan kesiapan kami dalam menjalankan Liga 1 dan Liga 2," tutur Sudjarno.
"Kami juga sempat diundang untuk menjelaskan ke Polda, mereka pun sangat bagus responsnya, Insyaallah on-schedule. Tetapi, situasi berkata lain dan tak bisa dihindari," ujarnya.
Simak Video "Plt Menpora: Mari Berdoa Tak Ada Sanksi FIFA, Syukur-syukur Ada Bonus"
[Gambas:Video 20detik]
(cas/aff)