Stadion I Wayan Dipta Dipasangi Listrik 240 Ribu VA Sambut Piala Dunia

Stadion I Wayan Dipta Dipasangi Listrik 240 Ribu VA Sambut Piala Dunia

Sui Suadnyana - Sepakbola
Rabu, 14 Jul 2021 20:55 WIB
Stadion Kapten I Wayan Dipta dialiri listrik untuk Puala Dunia U-20 2023.
Stadion Kapten I Wayan Dipta sudah dialiri listrik untuk Piala Dunia U-20 2023. (Foto: dok.PLN)
Gianyar -

PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Timur memasang sambungan listrik ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Bali. Pemasangan listrik tersebut guna mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2023.

Layanan yang diberikan adalah premium bronze yakni penyalaan pelanggan dengan daya 240 ribu VA dalam 26 hari. Pasokan listrik di markas klub Bali United itu juga disuplai secara berlapis.

"Pada awalnya stadion ini disuplai dari satu sumber saja, sekarang kami pasok dari dua sumber sebagai cadangan, dan apabila salah satu sumber mengalami gangguan atau pemeliharaan, maka akan cepat dimanuver ke jaringan lainnya" kata Manager PLN UP3 Bali Timur, Andre Pratama Djatmiko dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (14/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, PLN juga membangun jaringan tambahan di stadion tersebut, antara lain jaringan udara tegangan menengah sepanjang 200 kms, jaringan kabel tanam sepanjang 98 kms, tiang beton sebanyak tiga batang dan kubikel 20kV sebanyak satu buah. Hal itu dilakukan khusus untuk peningkatan keandalan listrik Stadion I Wayan Dipta.

"Selain itu kami juga berkoordinasi dengan pihak pengelola Stadion I Wayan Dipta dan menyampaikan bahwa kami memiliki cadangan listrik dari generator set PLN yang siap digunakan," katanya.

ADVERTISEMENT

Andre juga menyampaikan bahwa koordinasi juga dilakukan apabila pihak pengelola membutuhkan pendampingan serta konsultasi terkait peningkatan suplai listrik untuk Stadion I Wayan Dipta.

"Walaupun saat ini sedang dilaksanakan PPKM darurat oleh Pemerintah, namun tim kami tetap bekerja untuk memastikan lokasi-lokasi penting untuk penyelenggaraan kegiatan internasional dapat berjalan lancar," jelas Andre.

(cas/krs)

Hide Ads