Persela Lamongan menunda rencana untuk menggelar latihan di akhir bulan ini. Pandemi virus Corona yang belum terkendali menjadi penyebabnya.
Penundaan latihan Persela itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kembali diperpanjangnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 2 Agustus 2021. Awalnya, PPKM direncanakan sampai 25 Juli 2021.
Asisten Pelatih Persela, Didik Ludianto, memberi keterangan mengenai rencana Laskar Joko Tingkir berlatih lagi.
"Keinginan kami 28 kembali latihan lagi, setelah kami diskusi sama manajemen akhirnya diputuskan untuk menunda latihan dulu, karena situasi pandemi masih tinggi," kata Didik saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/7).
Dengan nasib Liga 1 yang belum jelas, Didik masih belum bisa memastikan Persela kembali menjalani latihan.
"Mungkin awal Agustus, tapi tunggu info valid dulu. Nanti diinfokan," ujar Didik.
Dengan mundurnya PPKM, nasib Liga 1 dan Liga 2 juga kembali dipertanyakan. Liga 1 direncanakan kickoff pada akhir Agustus dengan asumsi PPKM selesai 25 Juli.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru berjanji untuk menggulirkan kompetisi begitu lampu hijau dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah diberikan.
Liga 1 sudah 1,5 tahun vakum. Di tahun lalu, kompetisi harus dihentikan ketika sudah berlangsung 3 laga. Pada 16 Maret 2020, kompetisi dihentikan karena pandemi COVID-19 yang tak bisa dikendalikan.
Simak Video "Video Amuk Suporter Persela di Laga Lawan Persijap: Rusak-Bakar Stadion Tuban"
(cas/mrp)