Tiga asisten Shin Tae-yong mengundurkan diri dari Timnas Indonesia. Di saat yang sama, posisi tim pelatih Timnas Korea U-23 kini kosong selepas Olimpiade 2020.
Menurut laporan Sports Chosun, Federasi Sepakbola Korea (KFA) tak memperpanjang kontrak pelatih Kim Hak-bum untuk Timnas U-23. Kim Hak-bum dianggap gagal karena Korea U-23 cuma bisa melaju sampai perempatfinal.
"Pengganti Kim Hak-bum, yang kontraknya berakhir pada tanggal 31 bulan lalu (Juli), ketika Korea kalah 3-6 dari Meksiko di perempatfinal Olimpiade 2020, harus ditentukan," tulis Sports Chosun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdekat, Korea U-23 bakal memainkan kualifikasi Piala Asia U-23 pada Oktober mendatang. Lawan mereka di fase grup adalah Timor-Timor dan Filipina.
Beberapa nama disebut-sebut akan menjadi pengganti Kim Hak-bum, yakni; Hwang Seon-hong, Choi Yong-su, Park Dong-hyuk. Terlepas dari nama-nama itu, yang jelas posisi tim pelatih U-23 Korea saat ini sedang lowong.
Tak menutup kemungkinan mantan asisten Shin Tae-yong yang cabut dari Timnas Indonesia bisa menjadi kandidatnya. Adapun mereka bertiga adalah Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae.
Dua dari tiga orang itu sebelumnya pernah juga bekerja di jajaran tim pelatih Timnas Korea. Mereka adalah Kim Hae-won (pelatih kiper) dan Lee Jae-hong (pelatih fisik) yang juga menjadi asisten Shin Tae-yong di Piala Dunia 2018.
Sementara itu, PSSI dalam rilis sebelumnya menyatakan bahwa pengunduran diri tiga asisten pelatih itu karena tak akur dengan Shin Tae-yong. Sementara Shin Tae-yong sendiri tak menyangkal klaim PSSI tersebut.
"Itu benar tiga orang pelatih mengajukan pengunduran diri. Benar juga tentang kabar yang menyebut bahwa ada perbedaan pandangan di antara para pelatih," ujar Shin Tae-yong, dalam wawancara bersama media Korea, Star News.
Belum diketahui siapa yang akan menjadi pengganti tiga orang yang mundur. PSSI baru memastikan akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk membahas hal ini.
(cas/mrp)