.webp)
Mantan manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, meninggal dunia. Rencananya, jenazah akan dimakamkan siang ini.
Jenazah Andi Darussalam Tabusalla sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Hertasning, kota Makassar, Sulsel. Jenazah rencananya akan dishalatkan di Masjid HM Asyik, sebelum dimakamkan.
Jenazah almarhum dibawa menggunakan ambulance dari RS Wahidin menuju ke rumah duka untuk disemayamkan pada Selasa (17/8) dini hari WIB. Pihak keluarga dari almarhum telah menentukan untuk memakamkan jenazah pada Selasa siang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski telah menentukan waktu pemakaman, pihak keluarga masih akan berdiskusi terkait lokasi tempat peristirahatan terakhir almarhum yang akan dipilih. Jenazah sendiri akan diantar seluruh pihak keluarga dari rumah duka untuk disalatkan di Masjid lalu dimakamkan.
"Keluarga masih berembuk (dimakamkan dimana), untuk waktu sudah ditentukan besok (hari ini Selasa) ba'da Lohor akan dikebumikan," ujar anak almarhum, Devo Khaddafi, pada Selasa (17/8/2021).
"Sebelumnya (dimakamkan) akan bersama seleruh keluarga melepas beliau di rumah duka jalan Hertasning nomor 52 A, kemudian ke Masjid HM Asyik untuk melaksanakan Salat Lohor," kata Devo.
"Setelah itu, ke pemakaman tapi kami masih berembuk," lanjut Devo.
Andi Darussalam meninggal dunia di RS Wahidin Makassar jam 23.35 WITA atau 22.35 WIB. Pria yang juga mantan komentator sepakbola iu menghembuskan nafas terakhirnya akibat komplikasi penyakit.
Andi Darussalam merupakan sosok lawas di dunia sepakbola Indonesia. Ia berkiprah sejak era 1980-an hingga 2010a-an.
Andi Darussalam, yang lahir di Surabaya pada 25 Agustus 1950, pernah menjadi pengurus sejumlah klub. Di antaranya Arema dan PSM Makassar.
Andi Darussalam juga pernah menjadi manajer Timnas Indonesia saat berkiprah di Piala Asia di Jakarta pada 2007 dan Piala AFF 2010.
Selain itu, Andi Darussalam Tabusalla juga sempat menjadi Ketua Badan Liga Indonesia pada 2008. Pada 2011, ia berhenti total dari dunia sepakbola Indonesia, meski namanya sempat terdengar lagi karena terseret isu pengaturan skor di sepakbola Tanah Air.
(yna/yna)
