Nico Susanto Selamatkan Sriwijaya FC

Palembang - Sriwijaya FC nyaris dipermalukan tamunya Persekabpas Pasuruan ketika kedua tim bertemu di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu (1/4/2006). Untung Nico Susanto yang menyamakan kedudukan 2-2. Tampil di di depan sekitar 25 ribu pendukungnya, tuan rumah sejak menit awal pasukan Diradja Suimin langsung menekan pertahanan Persekabpas. Namun, tekanan demi tekanan yang dilakukan Emeka dan kawan-kawan tidaklah efektif. Sejumlah peluang didapat Masferi maupun Novianto tidak menghasilkan gol, akibat kurang tenangnya kedua pemain memanfaatkan peluang tersebut. Sementara striker Emeka Okaye tampak tidak berperan. Melihat kurang fit-nya Emeka itu, pada menit ke-29 diganti Andi Ondang. Masuknya Andi Ondang belum memaksimalkan sejumlah peluang Sriwijaya FC.Sementara pasukan Subangkit sesekali melakukan serangan balik dan melakukan tendangan dari luar kotak pinalti. Strategi ini ternyata jitu. Pada menit ke-39, dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC, setelah mengiring bola tiga meter, Alfredo Vigura melakukan tendangan keras dengan kaki kiri dari luar kotak pinalti sekitar 25 meter. Bola meluncur deras di sisi kanan gawang Sriwijaya FC yang tidak mampudiantisipasi penjaga gawang Ferry Rotin Sulu. Setelah tertinggal 0-1, mental para pemain Sriwijaya FC down. Mereka pun terus ditekan pemain Persekabpas hingga peluit babak pertama dibunyikan.Pada menit awal babak kedua, Andi Ondang yang bebas dari jebakan offside setelah menerima umpan dari sektor kanan pertahanan Persekabpas langsung berhadapan dengan kiper Ahmad Nurodi. Pada tendangan pertama bola diblok Ahmad Nurodi, bola mental ke kaki seorang pamain Persekabpas. Saat bola mau dibuang ke luar lapangan, Andi Ondang mampu mencurinya dengan satu tendangan ke gawang. Skor berubah menjadi 1-1.Setelah menyamakan kedudukan, para pemain Sriwijaya kembali melakukan tekanan. Sayang, semua peluang yang didapat terasa sia-sia. Pada menit ke-60 Isoewardi diganti Nico Susanto.Pada menit ke-86 Alfredo kembali menjebol gawang Ferry. Gol tercipta setelah bebas dari penjagaan back Sriwijaya FC, Sapruddin. Dari luar kota pinalti di sisi kanan Ferry, melalui kirinya Alfredo meluncurkan bola ke sudut kiri gawang. Para Sumsel Mania terdiam. Mereka pun beransur-ansur meninggalkan bangku penonton. Namun, para penonton yang tersisa bersorak gembira ketika Nico Susanto melepaskan tembakan keras ke sudut kanan penjaga gawang Ahmad Nurodi pada menit ke-89. Para pemain Sriwijaya FC pun tampak gembira. Tapi pelatih Diradja Suimin tak menampakan kegembiraan. Diam sambil menghisap rokoknya. Kedudukan bertahan 2-2 hingga wasit Anang S meniup peluit panjang. Kehilangan dua poin, posisi Sriwijaya tetap di urutan ketujuh dengan nilai 17, dari 13 kali pertandingan (menang 4, seri 5 kali, kalah 4 kali). Sebelum pertandingan ini Sriwijaya FC ditahan 1-1 oleh Arema Malang di Stadion Gelora Sriwijaya. (mel/)