Solo, sebagai salah satu tuan rumah gelaran Liga 2, juga sudah mengantisipasi potensi kerumunan suporter saat tim-tim peserta berlatih di lapangan pendukung.
Hal itu dikatakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memastikan kesiapan Kota Solo dalam menggelar gelaran Liga 2 mulai hari Minggu (26/9/2021) lusa. Selain kesiapan stadion Manahan, seluruh lapangan pendukung yang akan digunakan untuk latihan klub peserta Grup C juga sudah siap.
"Lapangan pendukung sudah siap dipakai semua," kata Gibran kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).
Setidaknya ada empat lapangan pendukung yang akan ditunjuk sebagai tempat latihan. Di antaranya lapangan Sriwedari, Banyuanyar, Kottabarat dan juga lapangan Sriwaru. "Nanti kita tutup semua pagarnya," ucapnya.
Penutupan pagar ini ditujukan agar latihan yang diadakan oleh klub peserta Liga 2 tidak bisa ditonton oleh masyarakat guna menghindari terjadinya kerumunan.
"Jangan sampai ada warga yang berkerumun untuk melihat. Latihan tidak perlu dilihat, lihatnya nanti dari televisi saja. Penutupan akan dilakukan sesegera mungkin," urainya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo Joni Hari Sumantri menyampaikan, seluruh lapangan pendukung memang sudah siap digunakan.
Akan tetapi, karena statusnya masih dalam masa pemeliharaan kontraktor. Maka ketika nantinya terjadi kerusakan menjadi tanggungan dari pemakai.
"Masa pemeliharaan sampai Desember, tapi secara fungsi sudah bisa digunakan. Tetapi, konsekuensinya jika ada kerusakan seperti rumput rusak atau bangunannya gempil ya harus mengganti, itu konsekuensinya," tuturnya.
Stadion Kottabarat yang akan menjadi salah satu venue latihan klub Liga C di grup C. (foto:Ari Purnomo/detikcom).
(krs/pur)