Nagita Slavina mengaku sedang belajar tentang sepakbola. Hal itu demi bisa memberi dukungan kepada Raffi Ahmad selaku bos besar Rans Cilegon.
Istri dari Raffi Ahmad itu hadir langsung dalam pertandingan Rans Cilegon melawan Dewa United yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (28/9/2021). Ditemui seusai laga, Nagita menyatakan kekecewaannya menyaksikan Rans takluk 1-3 pada laga pertama di Liga 2 2021.
Secara khusus Nagita menyoroti kartu merah yang didapat Saddam Hi Tenang saat laga baru berjalan 15 menit. Meski begitu, Gigi, sapaannya, menerima kekalahan ini dengan lapang dada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak masalah, namanya juga permainan. Walaupun aku sebenarnya belum begitu mengerti ya, tapi yang penting pemain sudah mengeluarkan permainan terbaiknya," kata Nagita.
"Emang di menit-menit pertama tadi kartu merah, dapat rezeki ya (lawan). Ya itu semoga jadi pembelajaran ke depannya buat tim biar menjadi lebih solid, lebih kuat. Sebenarnya optimis kalau misal kami full tim Inshaallah bisa lebih mengimbangi," ujarnya menambahkan.
Menariknya, Nagita datang ke stadion dalam kondisi hamil yang sudah cukup besar. Tapi demi mendukung Rans yang merupakan klub milik suaminya, ia rela ikut hadir.
Secara keseluruhan, ibu dari Rafathar itu sudah cukup puas bisa menyaksikan langsung perjuangan para pemain Rans. Ia berharap hasil lebih baik lagi bisa didapat pada pertandingan selanjutnya.
"Meski hamil saya mau support tim, karena mau melihat semuanya. Sayang tadi gol Rans malah terjadi saat sayang sedang meleng," tutur Nagita.
"Sebenarnya saya bukan yang suka-suka banget (sepakbola), tapi ya belajar, karena memang mau tidak mau harus support terus," ucapnya.
Sementara Raffi Ahmad yang ditemui terpisah mengaku memaklumi kekalahan timnya. Ia mengakui bahwa lawan memang layak memenangi pertandingan.
Sirvi Arvani menjadi satu-satunya pencetak gol Rans. Adapun gol-gol Dewa United dicetak oleh Slamet Budiono, Suhandi, dan Ade Suhendra.
"Kami menerima kekalahan ini, selamat untuk Dewa United yang sudah bermain bagus juga. Ya, mungkin kami kalau tidak terkena kartu merah di awal kami bisa bermain performanya bisa lebih baik," ucap Raffi.
"Itu pembelajaran buat kami, kami terima kekalahan karena kami ada dua kali main kan sama Dewa United, kami akan coba susul kekalahan ini."
"Kekalahan ini menjadi pecutan juga untuk tim Rans, bahwa persaingan di Liga 2 ketat. Di grup ini ada 10 kali bermain buat kami menentukan nasib bisa lolos ke babak selanjutnya," katanya mengakhiri pernyataan.
(ran/nds)