Indonesia batal menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Sedianya Indonesia akan menggelar laga-laga Grup G pada tanggal 27 hingga 31 Oktober 2021.
Situasi pandemi COVID-19 menjadi penyebabnya. Sampai saat ini Pemerintah Indonesia masih memberlakukan aturan karantina ketat buat orang asing yang masuk.
Hal itu akan berimbas kepada para peserta yang tergabung bersama Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23. Mereka adalah Australia, China, dan Brunei. Akhirnya rangkaian pertandingan Grup G pun dipindahkan ke Tajikistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak jadi main di Indonesia. Situasinya masih ketat buat kedatangan orang asing sehingga dipindahkan ke Tajikistan," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kepada wartawan.
PSSI menargetkan Timnas Indonesia U-23 bisa lolos ke babak utama Piala Asia. Hanya juara Grup dan empat runner-up terbaik yang akan melaju ke babak utama.
Sejak pertama kali digelar pada 2013, Timnas Indonesia U-23 belum sekalipun ikut serta. Garuda Muda selalu mentok kiprahnya pada babak kualifikasi.
Sejauh ini Timnas Indonesia U-23 belum menggelar persiapan berarti menjelang tampil di kualifikasi. Sempat mau menggelar Pemusatan Latihan (TC) pada Agustus, tapi urung terlaksana lantaran situasi COVID-19.
Timnas Indonesia U-23 terakhir kali berkumpul pada Maret lalu. Saat itu Timnas Indonesia U-23 menggelar TC dalam rangka mencari skuad untuk SEA Games 2021 yang akhirnya ditunda ke 2021.
Kini Shin Tae-yong selaku pelatih kepala juga sedang sibuk dengan Timnas Indonesia senior yang bakal memainkan laga play off Piala Asia 2023. Timnas Indonesia sudah memanggil 30 pemain buat menghadapi Taiwan pada 7 dan 11 Oktober mendatang.