Soal Arthur Irawan Main, Bos PSS Tegaskan Tak Ada Intervensi

Soal Arthur Irawan Main, Bos PSS Tegaskan Tak Ada Intervensi

Jauh Hari Wawan S - Sepakbola
Sabtu, 02 Okt 2021 18:08 WIB
Direktur PT PSS Marco Gracia Paulo
Direktur PT PSS Marco Gracia Paulo. Foto: (PSS Sleman)
Sleman -

Konflik antara Sleman Fans dan manajemen PSS Sleman masih belum usai. Salah satunya karena suporter mempertanyakan keputusan terus memainkan Arthur Irawan.

Para suporter menilai Arthur tak pantas masuk dalam starting line up PSS Sleman. Kemarahan suporter semakin besar saat Dejan menggeser Bagus Nirwanto ke sisi kiri pertahanan. Sementara Arthur ditempatkan di sisi kanan.

Performa Arthur, secara khusus dalam pertandingan terakhir melawan Persebaya, dianggap tidak solid. Dua gol yang bersarang di dalam gawang PSS Sleman pun dituding tak lepas dari kurang sigapnya Arthur mengawal pertahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan hal itulah sejumlah suporter menduga ada intervensi di tubuh manajemen dengan terus mendesak agar memainkan Arthur. Dugaan ini dibantah Dirut PT PSS Marco Gracia Paulo.

"Tapi yang jelas saya tidak ada intervensi, tidak ada," kata Marco saat dihubungi wartawan, Sabtu (2/10/2021).

ADVERTISEMENT

Mantan Bos Badak Lampung itu mengatakan keputusan memasang pemain menjadi keputusan dari tim teknis.

"Itu keputusannya di teknis, bukan saya yang bisa jawab. Kita kan ada departemen performence, ada pelatihnya," tegasnya.

Lalu bagaimana nasib pelatih Dejan Antonic? Marco mengatakan akan fair jika publik memberikan waktu. Sebab, ia percaya jika tim bisa bangkit.

"Saya mengganti bukan karena desakan, tapi karena saya yakin dengan tools yang kita gunakan sudah saatnya mengganti, dan saat itu belum (waktunya ganti pelatih)," katanya.

Ia pun paham dengan kekecewaan Sleman Fans melihat permainan tim. Namun, Marco mengatakan tidak akan menutup mata. Ia tetap melakukan evaluasi terhadap pemain dan pelatih.

"Saya ngerti teman-teman kecewa dengan permainan seperti ini. Kita evaluasi, saya bilang di seri kedua itu sudah layak (untuk evaluasi)," sebutnya.

"Saya harus lihat dari semua angle, karena saya ada di dalam manajemen saya harus bisa lihat semuanya. Saya yakin ini belum saatnya (mengganti Dejan)," pungkasnya.

(krs/nds)

Hide Ads