Irfan Bachdim dan PSS Sleman resmi berpisah. Bachdim, yang dikontrak PSS sejak tahun 2020, mengakui keputusan ini sangatlah berat.
"Ini adalah keputusan yang sulit. Meninggalkan teman-teman, itu juga sangat menyakitkan buat saya. Tapi saya harus mengikuti kata hati dan menjalani apa yang membuat saya bahagia," kata Bachdim dikutip dari Instagram pribadinya, Jumat (8/10/2021).
Namun, mantan pemain Ventforet Kofu itu punya alasan kenapa ia harus meninggalkan Super Elja. Menurutnya, faktor keluarga jadi pertimbangan utama.
Pemain 33 tahun itu tidak bisa jauh dari keluarganya. Apalagi dengan kompetisi Liga 1 saat ini intensitas pertemuan dengan istri dan anak-anaknya menjadi sangat berkurang.
"Bagi saya, keluarga adalah hal terpenting di dalam hidup. Mereka adalah inspirasi dan motivasi terbesar untuk saya. Dan saya tidak merasa nyaman ketika mereka tidak bisa bersama saya dalam waktu yang cukup lama," jelasnya.
Mantan penyerang Persema Malang itu memberikan penghargaan kepada manajemen, staff, pelatih dan para pemain PSS Sleman karena memahami situasinya. Termasuk kepada Sleman Fans.
Irfan Bachdim meminta agar semua pihak dapat mengerti situasinya saat ini.
"Dan tentu saja, terima kasih untuk semua Sleman Fans yang sudah menyambut saya dengan baik. Saya minta maaf karena belum dapat memenuhi tujuan yang sudah saya impikan di PSS," ucap kakak ipar Kim Kurniawan itu.
"Tapi saya berharap teman-teman dapat mengerti situasi yang saya hadapi dan saya ingin yang terbaik untuk PSS. Sekali lagi, terima kasih semuanya!" pungkasnya.
(aff/krs)